Langkah Berani Cucun Ahmad Syamsurijal, Ceraikan Golkar hingga Menang di Pilkada Kabupaten Bandung

- 16 Desember 2020, 12:40 WIB
Ketua DPC sekaligus anggota Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (tengah) bersama Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna (kiri) dan wakil bupati terpilih Sahrul Gunawan (kanan)
Ketua DPC sekaligus anggota Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (tengah) bersama Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna (kiri) dan wakil bupati terpilih Sahrul Gunawan (kanan) /Handri/Jurnal Soreang

"Cucun bahkan malah mendorong Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, yang saat itu kader Golkar, untuk menjadi kader PKB. Bahkan lobi Ketua Fraksi PKB DPR RI ini moncer meyakinkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadikan Kang DS sebagai kader sekaligus diusung dari PKB untuk maju di Pilbup Bandung," kata Pungkit.

Setelah itu, terbangunlah koalisi antara PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS dengan kesepakatan untuk mengusung Dadang-Sahrul dengan jargon Bedas.

Baca Juga: Warga Kesal dengan Ceceran Tanah Galian yang Kotori Jalan. Akhirnya Gelar Kerja Bakti

Meskipun jargon tersebut merupakan akronim dari kalimat "Bersama Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, namun dalam Bahasa Sunda, kata Bedas berarti "Kuat".

"Bagi Kang Cucun, tugas menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Bedas pun bukan hal mudah. Banyak orang terlibat di situ sejak elit partai, kader tingkat desa hingga Relawan Bedas. Ada gagasan yang harus diakomodir, ada pula pergerakan yang harus diselesaikan dengan akomodasi," tutur Pungkit.

Menurutnya, banyak pihak membaca bahwa skenario pemenangan Paslon Bedas ada dalam skema Kang Cucun, selain ia sendiri menggerakkan kader PKB dan seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama untuk mendukung Paslon Bedas.

Baca Juga: Hati-Hati, Akibat Tanah Galian Sehingga Puluhan Pengendara Sepeda Motor Terjatuh

Bahkan ketika deklarasi pemenangan, video tentang Cucun yang menyuarakan bahwa Kabupaten Bandung itu bukan Mamlakah (kerajaan), tetapi milik warga Kabupaten Bandung, sempat viral.

"Hal-hal seperti itulah yang mendorong kesuksesan Paslon Bedas menang telah di Pilkada Kabupaten Bandung. Kontribusi Kang Cucun selaku Panglima Timses Paslon Bedas mampu mendorong empat partai koalisi tetap bergerak melaju sampai akhir pertempuran pilkada," kata Pungkit.

Seperti diketahui, Cucun memang menjadi orang pertama yang mengambil langkah berani untuk memutuskan koalisi antara PKB dengan Golkar dan Gerindra, yang sempat tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama (SKB) berisi pengusungan Kurnia Agustina sebagai bakal calon Bupati Bandung.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x