"Intinya kami tetap optimis dengan hasil real qount baik internal maupun yang quick count LSI kemarin. Per hari ini pun kami intruksikan seluruh relawan tetap mengawal hasil pleno kecamatan," ujar Tarya.
Meskipun demikian, Tarya pun menghimbau kembali kepada seluruh relawan maupun kader partai koalisi Bedas untuk tidak melakukan konvoi merayakan kemenangan.
Baca Juga: Saat Juru Parkir Dilatih Seni Negoisasi dan Etika Komunikasi
"Kami tetap menghimbau karena kondisi pandemi mohon kepada seluruh relawan dan kader partai koalisi tetap tidak melakukan konvoi merayakan kemenangan," pungkasnya.
Optimisme Tarya cukup berdasar karena hasil real count KPU hingga 10 Desember pukul 16.30 WIB juga masih menunjukan keunggulan paslon Bedas dengan raihan 273.353 suara (55,7 persen).
Sedangkan paslon NU juga tidak bergerak dari raihan 151.479 suara (30,9 persen) di urutan kedua, diikuti oleh paslon Dahsyat dengan 66.014 suara (13,4 persen).
Baca Juga: Curhat: Sudah Lulus Yudisium, tapi Gundah Melanda
Namun data itu itu baru mencakup 2.034 (29,59 persen) dari total 6.874 TPS secara keseluruhan, atau masih ada sekitar 4.840 TPS yang belum masuk.
Dari 31 kecamatan, data TPS yang sudah masuk di atas 50 persen adalah kecamatan Cimaung (58,82 persen) dan Cangkuang (50,97 persen).
Di Cimaung, Paslon Bedas sementara ini unggul dengan 15.300 suara, diikuti paslon NU dengan 6.955 suara dan paslon Dahsyat 3.123 suara.