Dump Truck Tabrak Pos Keamanan di Soreang, 1 Tewas 1 Luka Ringan, Kerugian Capai Rp30-35 juta

- 8 Desember 2020, 16:03 WIB
Petugas tengah mengevakuasi bangkai truk yang menabrak pos keamanan sebuah gedung olahraga di Kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 8 Desember 2020
Petugas tengah mengevakuasi bangkai truk yang menabrak pos keamanan sebuah gedung olahraga di Kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 8 Desember 2020 /Santlatas Polresta Bandung

JURNAL SOREANG - Satu orang tewas dan seorang lainnya luka setelah truk pengangkut tanah yang mereka tumpangi, menabrak pos keamanan di depan gedung olahraga di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 8 November 2020.

Wakasatlantas Polresta Bandung Ajun Komisaris Besar Adhimas Sriyono Putra mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ada kendaraan dump truck Nopol BM 8031 GU yang melaju dari arah Soreang ke Katapang," katanya saat dihubungi via telefon.

Baca Juga: Hubungan Minhyun dan Jung Da Bin + Byungchan Juga Yang Hye Ji Dalam Live On, Berubah

Dari keterangan sejumlah saksi, kata Adhimas, kecepatan truk tersebut terbilang tinggi saat melaju di Ruas jalan Raya Soreang-Katapang.

Akibat kurang hati-hati dan rem yang diduga blong, truk tersebut hilang kendali dan menambrak pos keamanan gedung olahraga.

"Kecelakaannya tunggal dan untuk sementara korbannya meninggal dunia satu orang, yaitu sopir truk dan satu lagi kernetnya mengalami luka ringan," kata Adhimas.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Siswa SMP Ini Tetap Raih Prestasi Nasional

Menurut Adhimas, kernet tersebut terhindar dari maut, karena berhasil lompat dari truk sebelum menambrak pos keamanan.

Jenazah sopir, kata Adhimas, kini sudah dievakuasi ke RSUD Soreang.

Namun ia menegaskan bahwa hingga saat ini identitas jenazah tersebut belum bisa diketahui, karena tidak ada kartu identitas yang ditemukan di tempat kejadian.

Baca Juga: Ini Doa Paling Singkat, Esensinya Hebat

"Sedangkan untuk kernetnya juga masih belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," tutur Adhimas.

Begitu juga untuk identitas dan asal truk tersebut, Adhimas mengaku belum ada pemilik yang datang dan mengklaim bahwa truk tersebut milik mereka.

"Kalau dilihat dari muatannya berupa tanah merah, kemungkinan dari salah satu proyek di kawasan Soreang ke arah Ciwidey. Namun belum ada perusahaan atau pemilik yang datang atau menghubungi kami. Jadi kami masih menelusurinya," tutur Adhimas.

Baca Juga: Covid Makin Galak. Ini Cara Penuhi Kebutuhan Vitamin Harian agar Imun Naik

Terkait kerusakan di TKP, Adhimas melansir bahwa selain pos keamanan yang hancur, juga ada pagar bangunan dan pohon yang roboh.

"Tingkat kerugian ditaksir Rp30-35 juta. Meskipun tidak ada bangkai truk, pohon dan pagar yang menghalangi badan jalan, jalur utama Soreang-Katapang sempat kami tutup untuk mempermudah evakuasi," kata Adhimas.

Evakuasi itu sendiri masih berlangsung sampai sekitar pukul 15.00 WIB, sehingga selama rentang waktu tersebut arus lalu lintas dari Soreang menuju Katapang dan sebaliknya, dialihkan sementara ke beberapa rute alternatif.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah