Pemkab Bandung Akan Buka Mal Pelayanan Publik untuk 18 Lembaga, Bisa Juga Lihat Bandung dari Atas

- 2 Desember 2020, 08:45 WIB
BUPATI Bandung Dadang M. Naser saat salam Corona kepada pimpinan instansi yang hadir dalam kerja sama pembukaan Mal Pelayanan Publik
BUPATI Bandung Dadang M. Naser saat salam Corona kepada pimpinan instansi yang hadir dalam kerja sama pembukaan Mal Pelayanan Publik /HUMAS Pemkab Bandung/

JURNAL SOREANG- Pemkab Bandung bekerjasama dengan 18 lembaga, baik pemerintahan maupun swasta akan membuka pelayanan terpadu di Mal Pelayanan Publik Sabilulungan. Salah satu lantai di Munara Sabilulungan 99 Asmaul Husna, yang tengah dibangun Pemkab Bandung di kawasan Gedong Budaya Sabilulungan itu, akan dijadikan tempat pelayanan publik terpadu.

“Tower yang sedang kita bangun itu, bukan sekadar tower. Kita ingin tower yang multi fungsi. Di mana lantai satunya akan menjadi etalase UMKM Bandung 1.000 Kampung, lantai dua untuk perkantoran dan lantai tiga itu Mal Pelayanan Publik baik perizinan maupun non perizinan,” ujar Bupati Bandung H. Dadang M. Naser usai acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkab Bandung dengan Lembaga Penyelenggara Layanan di Rumah Jabatan Bupati di Soreang, Selasa, 1 Desember 2020.

Lantai etalase UMKM, terang bupati, bukan berarti seluruh produk akan ditampilkan. Namun ia meminta selektif, dengan menampilkan produk UMKM terbaik yang memiliki daya saing.

Baca Juga: Akibat Pademi Rumah Makan Jadi Sepi. Pengusaha Minta Ini kepada Pemerinta


“Misalnya, mana cireng terenak yang memiliki ciri khas dan mengandung kalsium tinggi hingga asal cireng tidak akan ditampilkan di situ. Selain itu ada handy craft (kerajinan tangan) nya, topi, jeans, termasuk kopi juga akan ditampilkan,” terang Dadang Naser.

Di mal pelayanan publik, tutur dia, ada 18 pelayanan termasuk kantor imigrasi. Ia melihat di negara-negara maju, urusan imigrasi memang disatukan dengan pelayanan lain.

“Saat menunggu pelayanan, warga tidak akan kesal menunggu. Di ketinggian sekitar 30 meter munara tersebut, akan berdiri BTS terpadu untuk penunjang penguatan jaringan internet. Di lantai paling atas ada kafetaria, munara pantau 180 derajat untuk melihat Kota Soreang dan Bandung, dan di puncaknya ada kujang setinggi 7 meter,” tuturnya pula.

Baca Juga: Cek Disini, Layanan SIM Keliling Polrestabes Bandung, Rabu 2 Desember 2020

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana menyampaikan, kerjasama itu bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan sinergi dalam rangka penyediaan, pemanfaatan dan pengembangan di bidang perizinan dan non perizinan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x