Tak Perlu Jauh-jauh, Warga Pangalengan Kini Punya RS Sendiri

16 Oktober 2020, 18:04 WIB
Ruang Berda RSU KPBS Pangalengan /Handri /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Warga Pangalengan akhirnya memiliki rumah sakit sendiri setelah RSU KPBS diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser, Jumat 16 Oktober 2020. Rumah sakit tersebut juga menjadi satu-satunya di Jawa Barat dan bahkan di Indonesia yang didirikan oleh sebuah koperasi.

Dadang berharap, kehadiran RSU KPBS bisa mengakselerasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung dari sisi indikator kesehatan. "Ini rumah sakit tipe C yang alhamdulillah fasilitasnya luar biasa lengkap," ujarnya seusai meresmikan RSU tersebut.

Berlokasi di Pangalengan, Dadang pun mengharapkan RSU KPBS tak hanya melayani warga kecamatan itu saja. Namun juga bisa melayani masyarakat dari berbagai wilayah Jabar Selatan lain seperti Garut Selatan.

Baca Juga: RSU KPBS, Rumah Sakit Pertama Di Indonesia Milik Koperasi

Dadang juga mengapresiasi Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) yang terus berinovasi untuk memberikan pelayanan kepada anggotanya dan masyarakat umum. Termasuk layanan kesehatan yang semula berbentuk klinik dan kemudian ditingkatkan menjadi rumah sakit.

"Ini di Jawa Barat kan baru satu. Bahkan mungkin di Indonesia juga baru ini satu-satunya koperasi yang punya rumah sakit. Apalagi ada beberapa kamar yang disiapkan untuk isolasi pasien Covid-19," kata Dadang.

Dari total 86 kamar yang dimiliki, Dadang melansir bahwa RSU KPBS saat ini menyediakan 4 kamar untuk isolasi pasien Covid-19. Namun ke depan rencananya ruang isolasi tersebut akan ditambah sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Siap-siap Ikutan, Pemkab Bandung Akan Gelar Sayembara Nama RSUD Soreang

Lebih jauh Dadang mengaku bahwa Kabupaten Bandung dengan sekitar 3,7 juta jiwa penduduk, selama ini baru dilayani oleh sekitar 62 rumah sakit. Oleh karena itu ia sangat mengapresiasi inisiasi dari pihak swasta termasuk koperasi yang bisa mendirikan rumah sakit baru.

Namun ia berharap semua RS swasta di Kabupaten Bandung, termasuk RSU KPBS, tidak melupakan pelayanan terhadap pasien JKN BPJS. "Seperti halnya sekolah, semakin rumah sakit itu semakin baru," ujarnya.

Sementara itu Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengatakan bahwa ide pendirian pelayanan kesehatan di KPBS sudah ada sejak 30 tahun lalu. Namun ketika itu layanan tersebut diawali dengan bentuk klinik yang melayani anggota koperasi tersebut.

Baca Juga: Warga Sudah Lelah dan Jenuh Hadapi Pandemi. Sabar dan Ikhtiar Obatnya

Seiring waktu, layanan itu tersebut berkembang menjadi klinik 24 jam yang juga melayani masyarakat umum. "Dari situlah pada 2018 lalu kami bekerjasama dengan salah satu RS di Kota Cimahi untuk meningkatkan klinik tersebut menjadi RSU KPBS," ujarnya.

Dengan berubah menjadi rumah sakit, Aun menegaskan bahwa layanan kesehatan yang bisa diberikan kini semakin lengkap. Untuk beberapa kasus, bahkan pasien tak perlu lagi jauh-jauh dirujuk ke RS lain di luar Pangalengan.***

 

 

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler