JURNAL SOREANG - Kabar gembira datang dari Kabupaten Bandung! Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, 4.620 Bunda Literasi di Kabupaten Bandung resmi memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai kabupaten dengan jumlah Bunda Literasi terbanyak di Indonesia.
Pencapaian membanggakan ini diraih dalam Festival Literasi Bedas 2024, yang merupakan rangkaian dari Festival ANTV Rame. Acara ini berlangsung di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang.
Lebih dari Sekedar Angka
Kehadiran 4.620 Bunda Literasi ini bukan hanya sekedar angka. Mereka merupakan garda terdepan dalam membangun budaya literasi di Kabupaten Bandung.
Masing-masing Bunda Literasi menyumbangkan 1 eksemplar buku, sehingga terkumpul total 4.620 buku yang diwakafkan untuk memperkaya koleksi literasi di Kabupaten Bandung.
Emma Dety: Tonggak Kebangkitan Literasi
Menurut Bunda Literasi Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Permanawati, pencapaian ini bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi titik tonggak kebangkitan gerakan literasi di Kabupaten Bandung.
"Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bandung. Diharapkan ini menjadi titik tonggak kebangkitan gerakan literasi di daerah kita," ujar Emma Dety.
Emma Dety juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk para Bunda Literasi dari seluruh Kabupaten Bandung.
Lebih Banyak Kegiatan Literasi
Festival Literasi Bedas 2024 bukan hanya tentang pemecahan rekor MURI. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan literasi lainnya, seperti:
- Penyerahan simbolis motor baca untuk 16 kecamatan di Kabupaten Bandung
- Penyerahan simbolis wakaf buku dari Bunda Literasi RW kepada Pemerintah Kabupaten Bandung
- Penyerahan simbolis wakaf buku dari Kepala Dispusipda Jabar kepada Pemerintah Kabupaten Bandung
- Penyerahan hadiah berbagai lomba literasi yang telah dilaksanakan selama bulan Ramadan dalam kegiatan Bedas Literasi Ramadhan (BERLIAN)
- Menuju Generasi Literat
Dengan diraihnya rekor MURI ini, diharapkan gerakan literasi di Kabupaten Bandung akan semakin maju. Hal ini akan berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).
"Pembentukan Bunda Literasi ini adalah upaya untuk meningkatkan literasi di berbagai lapisan masyarakat, sebagai pondasi utama pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas," kata Emma Dety.
Harapan Baru Bagi Literasi di Indonesia
Pencapaian Kabupaten Bandung ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan budaya literasi.
Dengan semakin banyaknya Bunda Literasi dan kegiatan literasi, diharapkan generasi muda di Indonesia akan menjadi generasi yang gemar membaca dan menulis, sehingga dapat berkontribusi dalam membangun bangsa yang maju dan berbudaya.***