JURNAL SOREANG - Untuk mempererat hubungan langsung bersama masyarakat, Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar bunga desa (Bupati Ngamumule Desa) di Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kamis 23 Mei 2024.
Bunga desa yang digelar di desa tersebut, merupakan program Bupati Bandung sebagai implementasi kedekatan pemerintah dengan masyarakat.
Enang (75) salah satu warga Desa Drawati merasakan langsung kedekatan dengan Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung yang menginap di rumah panggung dengan kondisi fisik bangunan sudah tidak layak huni.
Sebagai bentuk perhatian, Bupati Bandung didampingi Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna secara simbolis langsung membongkar bagian rumah Enang untuk mengawali pengerjaan bedah rumah dalam program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), Jumat 24 Mei 2024.
Hal itu, disambut rasa syukur Enang berkat bupati bandung Dadang Supriatna rumahnya kembali dibangun melalui program rutilahu.
Program bedah rumah itu, mendapat perhatian masyarakat sekitar yang secara swadaya membantu pembangunan dan perbaikan rumah Enang.
Dengan harapan, beberapa pekan ke depan, bedah rumah tersebut selesai dibangun dan kembali bisa ditempati penghuninya.
Baca Juga: Bunga Desa, Bupati Bandung bersama Bunda Bedas Nginap di Rumah Warga, Ini Tujuannya, Kang DS: Akan..
Bedah rumah milik Enang itu, sebagai bentuk realisasi salah satu dari 13 program prioritas Bupati Bandung dengan target 7000 rumah setiap tahunnya.
Namun kenyataannya, langkah konkret orang nomor satu di Kabupaten Bandung melebihi dari yang ditargetkan, sehingga dinilai sangat luar biasa.
"Alhamdulillah, bedah rumah setiap tahun lebih dari 7.000 rumah," kata Dadang Supriatna usai melaksanakan bedah rumah milik Enang.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung mengatakan, selama tiga tahun memimpin dirinya sudah merealisasikan program rutilahu 7000 unit per tahun.
Baca Juga: Mau Wajah Glowing? Ini 7 Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Kulit Wajah yang Harus Dikonsumsi
Menurutnya, ribuan rumah yang dilakukan perbaikan melalui program rutilahu tersebar dibeberapa kecamatan diantaranya 710 unit di Kecamatan Pangalengan, 516 unit di Banjaran dan 515 unit di Kecamatan Ciparay.
"Itu tiga kecamatan terbanyak. Sisanya, tersebar di 28 kecamatan dengan jumlah per kecamatan sekitar 76 sampai 481 unit," akunya.
Perbaikan rutilahu tahun 2022, imbuh Kang DS, Pemkab Bandung sudah menyelesaikan 7.397 unit dari yang ditargetkan 7.000 rumah per tahun.
Kemudian, menginjak tahun ketiga tepatnya tahun 2023, perbaikan rutilahu di Kabupaten Bandung terealisasi sebanyak 7.506 rumah.
Baca Juga: Mau Wajah Glowing? Ini 7 Makanan yang Baik Untuk Kesehatan Kulit Wajah yang Harus Dikonsumsi
Penanganan ribuan unit rutilahu itu, di Kecamatan Pangalengan sebanyak 576 unit, Kecamatan Arjasari sebanyak 487 unit, dan Kecamatan Banjaran sebanyak 419 unit.
"Tiga kecamatan itu terbanyak di Kabupaten Bandung. Sisanya tersebar di 28 kecamatan dengan jumlah per kecamatan sekitar 90 sampai 396 unit," pungkasnya.***