JURNAL SOREANG - Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bandung bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menggelar kebangkitan zakat.
Acara di Gedung M. Toha Komplek Pemkab Bandung bertema "Bangkit Bangsaku, Bangkit Zakatku".
Acara dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Sekda Kabupaten Bandung Cahya Amiyana, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Ruli Hadiana, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, perwakilan Kejari dan PN Bale Bandung.
Acara juga dihadiri BAZNAS RI, Ketua BAZNAS Jabar H. Anang Jahruddin, para pimpinan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya dan para pimpinan ormas Islam.
Dalam acara yang dibuka qari disabilitas netra, Ustaz Hadian Akbar, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung KH. Yusuf Ali Tantowi mengatakan, BAZNAS Kabupaten Bandung memanfaatkan momentum Harkitnas 2024 untuk membangkitkan penghimpunan dan pendistribusian zakat, infak maupun sedekah (ZIS) di Kabupaten Bandung.
"Pada tahun lalu perolehan ZIS di Kabupaten Bandung baru mencapai Rp10 miliar dan diharapkan tahun ini bisa mencapai Rp12 miliar bahkan Rp15 miliar," ujarnya.
Apalagi dengan adanya instruksi Bupati Bandung Kang DS yang menghimbau agar semua ASN membayarkan zakat profesi maupun infaknya kepada BAZNAS Kabupaten Bandung.
"Zakat profesi yang dibayar dari penghasilan kotor baik gaji maupun tunjangan yang diterima ASN," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga diluncurkan program pemberdayaan warung warga bertema Zmart untuk 50 orang.
BAZNAS Kabupaten Bandung juga meluncurkan aplikasi pembayaran ZIS secara online melalui ZIS Pay yang bisa diunduh di play store.***