Warga Kabupaten Bandung Terpaksa Sekolah ke Sumedang

1 Oktober 2020, 11:24 WIB
Rumah warga di Desa Tanjung Wangi, Cicalengka, yang masih bilik. Warga juga mengeluhkan kalau ke SMP harus ke SMPN di Kabupaten Sumedang /SARNAPI/

 

 

JURNAL SOREANG.- Warga masyarakat Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, terpaksa menyekolahkan anak ke SMPN di daerah Kabupaten Sumedang. Meski untuk sekolah juga harus jalan kaki karena angkutan perdesaan masih terbatas.

"Kalau lulusan SD/MI dari desa ini lebih banyak ke SMPN di Sumedang. Hal itu disebabkan lokasi Desa Tanjung Wangi yang berada di perbatasan Sumedang," kata Kepala Desa Tanjung Wangi, Rusmana, saat dihubungi, Kamis, 1 Oktober 2020.

Menurut Rusmana, jumlah kepala keluarga (KK) di desanya sebanyak 745 KK yang lebih dari setengahnya masuk kategori miskin. "Sebagian dari warga miskin sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tapi sebagian belum sehingga terus dilakukan verifikasi data," ujarnya.

Baca Juga: Protes Warnai Eksekusi Pasar Sehat Cileunyi Akibat Terkena Pembangunan Tol Cisumdawu.

 

Mengenai nasib siswa yang harus sekolah di Sumedang, Rusmana mengatakan, jarak antara Desa Tanjung Wangi ke SMPN Sumedang sekitar dua kilometer, sedangkan kalau ke SMPN Cicalengka bisa sampai sepuluh kilometer.

"Kalau ke SMPN Cimanggung, Sumedang tinggal jalan kaki sekitar tiga kilometer atau naik angkutan. Kalau sore hari sudah tidak ada angkutan sehingga para siswa jalan kaki saja pulang sekolahnya," ujarnya.

Sementara kalau ingin sekolah di SMPN Cicalengka jaraknya mencapai sepuluh kilometer sehingga susah diakses.

"Untuk tingkat SMA atau madrasah Aliyah (MA) sudah ada di desa meski bentuknya MA swasta. Kalau bisa sih ada pembangunan SMPN dan SMAN untuk desa-desa yang lokasinya dekat dengan perbatasan wilayah lain," ujarnya.

Baca Juga: Keributan Warga Indonesia Jelang Perbatasan Taba Israel

Hal itu disebabkan adanya kebijakan zonasi dari pemerintah pusat sampai kabupaten/kota sehingga akan mementingkan siswa sekitar.

"Apalagi para siswa kan berasal dari Kabupaten Bandung lalu harus ke Sumedang, padahal warga Sumedang juga ingin bisa masuk ke SMPN," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler