Empat Ruang MTs IAIS Diamuk Si Jago Merah

28 September 2020, 20:55 WIB
Pengurus Yayasan Ibnu Aqil Ibnu Sina (IAIS) menyaksikan kerusakan ruangan MTs IAIS yang hangus terbakar /Sarnapi/

 

 

 


JURNAL SOREANG.- Sebanyak tiga ruang kelas dan satu ruang tata usaha Madrasyah Tsanawiyah (MTs), milik Yayasan Pendidikan Satu Atap Ibnu Aqil Ibnu Sina, di Kampung Lembur Tegal, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, hangus terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerigian sekitar Rp 500 juta.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kebakaran itu terjadi Senin, 28 September 2020 sekitar pukul 4.30 WIB. Sedikitnya empat lokal habis terbakar, yakni ruang kelas 7 hingga 9 serta ruangan tata usaha.

“Penyebab kebakaran belum diketahui karena masih dalam penyelidikan. Tapi kerugian diperkirakan sekitar Rp 500 juta, karena yang terbakar selain bangunan, juga ada mebeler serta dua unit komputer. Mesin poto copy serta peralatan sekolah lainnya yang ada di ruang kelas dan tata usaha,” kata Ketua Yayasan Pendidikan IAIS, Asep Tosya R.

Baca Juga: Khawatir Covid-19, Jenazah Perempuan di Pasar Tumpah Baleendah Hanya Ditutupi Tikar dan Karung

 

Dia menjelaskan, dirinya mengetahui bangunan sekolah terbakar sekitar pulul 4.00 WIB, tapi saat itu api sudah membesar. "Saya diberitahu sekolah terbakar dari warga sekitar sekolah,” Asep, yang mengaku, letak rumahnya berjauhan dengan banginan sekolah.

Menurut Asep Tosya,.api bekasil dipadamkan seberapa.jam kemudian, dengan mengerahkan lima unit pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung. ”Beruntung api tidak merembet ke bangunan lainnya,” jelas Asep yang menambahkan penyebab kebakaran masih diselidiki.

Dia menjelasnkan, Senin ini kegiatan belajar mengajar sedang libur, tapi rencananya akan dilaksanakan asesement guru dari enam sekolah. Namun dikarenakan ada musibah, akhirnya kegiatan itu dibatalkan.

Baca Juga: Mengenaskan, Oyib tewas di tangan temannya sendiri.

 

“Secara bergiliran, di IAIS diadakan belajar tatap muka, tapi kebetulan pada Senin ini ada kegiatan dari pertemuan para guru. Jadi belajar siswa diliburkan, ” ujar Asep.

Sedangkan pengajar Pesantren Aljawahir, Ustaz Furqan mengatakan, api tak merembet ke Pesantren Aljawahir yang lokasinya berhimpitan dengan MTs IAIS. "Alhamdulillah bangunan pesantren tidak terkena api karena yang terbakar bangunan MTs yang berada di depan," ucapnya.***

 

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler