Naik Rp2,5 Triliun! APBD Kabupaten Bandung 2024 Ditetapkan Rp7,2 Triliun, Kang DS: Berkah Memuliakan Ulama!

13 November 2023, 19:12 WIB
Naik Rp2,5 Triliun! APBD Kabupaten Bandung 2024 Ditetapkan Rp7,2 Triliun, Kang DS: Berkah Memuliakan Ulama! /

JURNAL SOREANG - Tahun Anggaran 2024, total Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bandung ditetapkan mencapai Rp7,2 triliun. Jumlah itu meliputi APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp5,9 triliun dan belanja-belanja spesific grant yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Fisik, DAK Non Fisik, dan insentif fiskal, sebesar Rp1,27 triliun.

RAPBD tersebut disepakati bersama dan ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama DPRD Kabupaten Bandung dalam sidang paripurna, Senin 13 November 2023).

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, penyusunan Raperda APBD 2024 ini telah disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan prioritas Pemkab Bandung dan tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata di Kudus, Salah Satunya Sebagai Lokasi Syuting Gadis Kretek

"Alhamdulillah kami bersama DPRD telah menyepakati bahwa APBD 2024 sebesar Rp 7,2 triliun. Terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna, usai Sidang Paripurna.

Pria yang akrab disapa Kang DS itu mengaku sangat bersyukur dan gembira karena APBD Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2024 ini meningkat signifikan sebesar Rp2,5 triliun dibanding APBD murni Kabupaten Bandung tahun sebelumnya yang hanya Rp4,7 triliun.

"Alhamdulillah ada penambahan APBD yang signifikan karena kami ada peningkatan PAD (pendapatan asli daerah). Ini salah satunya mungkin karena berkah memuliakan para ulama dan para guru ngaji melalui pemberian insentif," kata politisi PKB itu sambil tersenyum.

Prioritas pembangunan APBD Kabupaten Bandung 2024, ucap Kang DS, telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung Tahun 2024 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.

Baca Juga: BARU DIMULAI! Link Live Streaming Indonesia vs Panama, Babak Penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023

Terdapat sembilan prioritas pembangunan Kabupaten Bandung yang telah ditetapkan berdasarkan hasil konsultasi publik dan pertimbangan evaluasi pembangunan tahun 2022 dan 2023.

Namun secara umum, terdapat enam bidang yang menjadi prioritas pembangunan Bupati Dadang Supriatna yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, lingkungan hidup dan reformasi birokrasi.

Dalam bidang pendidikan contohnya, kata Kang DS, dirinya ingin melakukan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung untuk membentuk generasi yang berdaya saing global

Selanjutnya dalam bidang kesehatan, Pemkab Bandung memprioritaskan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat masyarakat yang sehat dan produktif.

"Kami memiliki prioritas untuk dapat menyelesaikan beberapa rumah sakit daerah Tipe C yang sedang kita bangun. Karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Nanti kita akan punya lima RSUD baru yang dapat melayani masyarakat," tutur Kang DS.

Baca Juga: Tak Hanya Cibaduyut Kota Bandung, Kabupaten Bandung juga Punya Sentra Sepatu di Cangkuang Wetan Dayeuhkolot!

Peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, juga menjadi program prioritas di tahun 2024. Selain itu, kata dia, pihaknya juga fokus dalam pengembangan kepariwisataan Kabupaten Bandung sebagai sebuah destinasi yang terintegrasi.

"Sebab jika kita fokus menggarap pariwisata apalagi jika terintegrasi, sektor ini akan mampu menyumbang PAD yang signifikan bagi Kabupaten Bandung. Nantinya akan mampu menopang pembangunan yang lain," tambah Kang DS.

Kemudian dalam bidang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, beberapa program prioritas Pemkab Bandung diantaranya adalah pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan pelayanan jaminan sosial kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Kami juga memiliki perhatian khusus terhadap masalah lingkungan yakni dengan upaya pengendalian pencemaran lingkungan hidup dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengantisipasi risiko perubahan iklim. Ini menurut saya sangat penting untuk masa depan kita," ujarnya.

Ketua PKB Kabupaten Bandung itu juga menyebut pihaknya juga akan berupaya meningkatkan inovasi dan teknologi terutama dala bidang agrikultur serta penguatan katahanan pangan masyarakat. Kang DS juga fokus melakukan reformasi birokrasi yang integratif, inovatif dan dinamis.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler