Hattrick! Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dalam Sehari, Bhumandala Award 2023 Jadi Penghargaan Ke-213

6 November 2023, 22:06 WIB
Hattrick! Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dalam Sehar, Bhumandala Award 2023 Jadi Penghargaan Ke-213 /

JURNAL SOREANG - Kesuksesan dalam menerapkan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial dalam Tata Kelola Pemerintahan Bawa Pemkab Bandung Sabet Bhumandala Award 2023. Penghargaan tersebut merupakan yang ke-213 bagi Pemkab Bandung selama 2,5 tahun masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, sekaligus hattrick tiga penghargaan dalam sehari pada Senin 6 November 2023.

Dalam ajang Bhumandala Award 2023 itu sendiri, Pemkab Bandung
meraih predikat Terbaik 2 Tingkat Nasional kategori Penamaan Rupabumi kabupaten/kota. Penghargaan diberikan oleh pemerintah pusat melalui Badan Informasi Geospasial (BIG).

Asisten Daerah Bidang Pemkesra Setda Pemkab Bandung, Ruli Hadiana berkesempatan mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk menerima penghargaan tersebut pada gelaran Asia Pacific Geospatial Forum (APGF) dan Seminar Internasional on Geo-Innovation For a Safe and Sustainable World yang diikuti berbagai negara di dunia di Badung, Bali, Senin 6 November 2023 malam.

Baca Juga: Mengaku Dokter, 2 Tersangka Kasus Aborsi Ilegal Via Medsos Terancam 12 Tahun Penjara

"Saya sangat bersyukur, Pemkab Bandung meraih Bhumandala Award 2023 sebagai kabupaten/kota terbaik kedua yang merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional dan diberikan dalam forum internasional," ujar Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya.

Pria yang akrab disapa Kang DS itu mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaannya menganugerahkeun penghargaan tersebut kepada Pemkab Bandung. Penghargaan ini semakin menambah daftar panjang penghargaan yang telah diraih Pemkab Bandung selama 2,5 tahun kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna.

"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran ASN Pemkab Bandung dan seluruh masyarakat. Ini menjadi penghargaan ke-213. Hari ini Pemkab Bandung meraih 3 penghargaan sekaligus, termasuk ini," ungkap politisi PKB itu.

Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Bandung juga memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Tingkat Nasional yang diganjar bonus insentif fiskal dan Terbaik 2 Finalis Integratif Sustanaibility Indonesia Movement (I-SIM) For Regencies 2023, pada gelaran SDGs Annual Conference 2023.

Bhumandala Award 2023 berhasil dibawa pulang ke Kabupaten Bandung karena Pemkab Bandung dinilai berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam tata kelola pemerintahannya sehingga berdampak pada produktivitas dan efektivitas kinerja serta untuk kepentingan masyarakat luas.

Baca Juga: Tips Mobile Legends: Mengungkap Faktor-Faktor Kunci yang Membantu Jungler Menang dalam Adu Retri

Penghargaan Bhumandala telah diselenggarakan oleh BIG sejak tahun 2014. Setiap tahun, BIG memberikan penghargaan ini kepada pemerintah daerah yang berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan informasi geospasial dengan baik dalam kebijakan dan program-program mereka.

"Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan pemanfaatan informasi geospasial dalam berbagai sektor, seperti pembangunan, pengelolaan lingkungan, mitigasi bencana, dan lain-lain," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung tersebut.

Informasi geospasial, kata Bupati, memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan pemanfaatan yang tepat, informasi geospasial dapat membantu meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Diantaranya dapat digunakan untuk kepentingan navigasi dan transportasi. Informasi geospasial digunakan dalam aplikasi peta dan navigasi untuk membantu masyarakat menentukan rute terbaik saat bepergian. Dengan menggunakan informasi geospasial, seseorang dapat menghindari kemacetan, menemukan jalan pintas, dan mencari tempat tujuan dengan lebih efisien.

Selain itu, informasi geospasial dapat digunakan dalam pemantauan cuaca, perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur, pemetaan potensi bencana seperti mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap bencana seperti banjir, gempa bumi, atau longsor serta dapat digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti pengelolaan hutan, pertanian, dan perikanan dan keperluan lainnya.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler