Viral! Wanita Riau Alami Revenge Porn dan Dipaksa Memuaskan Hasrat Selama 2 Tahun, Minta Pertolongan Warganet

15 Juni 2023, 18:51 WIB
Ilustrasi wanita Riau alami revenge porn dan dipaksa memuaskan hasrat selama 2 tahun. /Pexels

JURNAL SOREANG - Viral di Twitter, pemilik akun @Cakuegurl mengungkap bahwa sepupu perempuannya menjadi korban revenge porn atau pornografi balas dendam.

Kejadian tersebut telah sepupunya alami selama 2 tahun menjalin hubungan dengan terduga pelaku.

2 Tahun Dipaksa Memuaskan Hasrat

@Cakuegurl membuat utas dengan menyertakan beberapa tangkapan layar dari pesan yang dibuat oleh sepupunya, berinisial K.

Selain itu, dilengkapi juga tangkapan layar dari pesan ancaman yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial P.

Baca Juga: Kapan Batas Maksimal Lapor Diri PPDB 2023 Jakarta? Pastikan Jadwalnya di Sini

K menyampaikan pesannya melalui Instagram story, ia berkata, “Dua tahun lamanya saya makan pahitnya keinginan @pn****** yang kalau tidak dipenuhi (keinginan berhubungan seksualnya) dia akan mengancam dengan hal yang sudah terjadi sekarang, yaitu penyebaran aib (berupa video/foto syur).”

Korban K sudah berusaha untuk menolak ajakan terduga pelaku P. Namun, tak patah arang, P selalu mencari celah agar K dapat menuruti keinginan seksualnya. Sampai akhirnya, P menemukan titik lemah korban K, yakni dengan ancaman.

Selama dua tahun, korban K mendapatkan ancaman demi ancaman. Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengan terduga pelaku P.

Oleh sebab itu, P marah, dan melakukan revenge porn berupa penyebaran video syur yang ia rekam diam-diam, selama berhubungan dengan korban K.

Baca Juga: Terduga Pelaku KDRT Belum Diamankan Polisi! Akademisi Unipas Morotai Desak Polres Tangkap Pelaku KDRT

Menyebarkan Video Syur

Terduga pelaku P diketahui telah menyebarkan video syur korban K kepada orang-orang terdekat K. Termasuk orang tua dan pelanggan di tempat kerjanya, sehingga K tidak dapat bekerja lagi.

@Cakuegurl berkata, “pelakunya bener-bener kelewatan yang parah banget gitu, dia sampe ngirim ke orang tuanya korban, statementnya dia menuduh Si Korban sama cowok lain padahal itu video dia yang rekam.”

“Ini Si Cowok (terduga pelaku P) bener-bener kelewatan, sepupuku (korban) kerja di coffee shop terus Si Pelaku nyebarin ke semua pelanggan coffee shop nya, nyebarin ke semua followers tempat dia kerja sampai Si Korban gak bisa kerja lagi,” tutur @Cakuegurl.

Tidak hanya itu, P menyebarkan informasi bahwa K melakukan hubungan badan dengan lelaki lain. Sedangkan K mengaku, video tersebut berasal dari P yang merekamnya diam-diam.

Baca Juga: Hanya Ada 4! Inilah SMA di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang Masuk dalam Jajaran Sekolah Top 1000 se Indonesia

Menurut @Cakuegurl, terduga pelaku P merekam setiap aktivitas hubungan seksualnya, agar dapat menjadikan alasan untuk menyerang korban K.

Terduga pelaku P pun mengancam perlakuan tersebut akan ia lakukan, sampai korban K mengungkapkan penyesalan padanya, P berkata, “Sampai ada kata penyesalan darimu, mas tunggu. Kalau enggak ada jawaban malam ini, mas bakalan lanjut puncak acara mulai besok.”

Memohon Bantuan Warganet

Korban K dan sepupunya @Cakuegurl belum mengetahui maksud di balik ‘Puncak Acara’ yang diancam oleh P.

Korban K mengaku, bahwa angkat bicaranya ia atas kasus ini, untuk memperkecil ruang gerak terduga pelaku P agar tidak bertindak lebih jauh.

Baca Juga: Kurang Ajar Suami Aniaya Istri Sendiri di Morotai Hingga Kedua Matanya Nyaris Buta, Ini Kronologisnya

Utas yang dibuat @Cakuegurl ini telah mencapai 28.136 likes, 15.400 retweet, dan 1.081 komentar.

Sudah Dilaporkan ke Polisi

Korban K mengaku telah melaporkannya ke kepolisian Riau dan saat ini tengah diproses di jalur hukum. Hanya saja, ia menyadari bahwa proses tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Oleh karena itu, ia ingin ruang gerak pelaku dipersempit, karena ancaman terus datang dari terduga pelaku P.

Baca Juga: Referensi PPDB 2023, 22 SMA dan MA yang Mendapatkan Nilai Terakreditasi A dari BAN-SM di Kota Bogor

Saat ini, diketahui bahwa mental dari korban K sangat memprihatinkan. Warganet memberi saran untuk melaporkannya ke LBH (Lembaga Bantuan Hukum), agar korban K bisa mendapatkan perlindungan.***

Editor: Rustandi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler