JURNAL SOREANG - Dadang Supriatna Bupati Bandung mengatakan, pihaknya siap mengakomodir kebutuhan sarana dan Fasilitas Cabor yang Diajukan KONI Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dikatakan Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat menyambut atlet asal kabupaten Bandung yang berhasil meraih medali diajang Sea Games 2023 di Kamboja.
Menurut Kang DS, sebagai apresiasi kepada para atlet tersebut, pihaknya akan menyiapkan bonus dan pekerjaan di lingkungan Pemda atau BUMD.
Baca Juga: Berstatus Tahanan, Mario Dandy Bakal Difasilitasi Polda Metro Jaya Terkait Pemeriksaan oleh KPK
"Saya akan menyiapkan anggaran sekitar Rp1,062 miliar untuk bonus atlet dan memfasilitasi mereka yang mau bekerja di Pemda atau BUMD," katanya.
Kang DS menjelaskan, keberhasilan para atlet tersebut sangat membanggakan karena berhasil membawa harum kabupaten Bandung dengan menyumbang medali untuk Indonesia dalam olahraga se Asia Tenggara.
"Tentu sangat bangga, makanya kami akan mengapresiasi atas keberhasilan mereka dengan memberikan bonus dan pekerjaan sesuai dengan potensi kemampuan atletnya," jelasnya.
Keberhasilan para atlet tersebut, tentu hasil pembinaan pelatih dan KONI sebagai lembaga yang menaungi atlet yang tergabung di setiap cabor.
Oleh karena itu, Kang DS berharap KONI bisa menjaga atlet tersebut dan juga bisa menambah prestasi baik tingkat Jabar, Nasional atau internasional.
"Agar prestasi itu tetap bisa dipertahankan, bahkan bertambah maka KONI harus menambah Cabor dan mempersiapkan fasilitas dan sarana. Apalagi, KONI kabupaten Bandung menargetkan 100 medali emas di Porprov 2026 mendatang," katanya.
Dengan demikian, kata Kang DS, pemerintah kabupaten Bandung akan melakukan pengembangan beberapa venue untuk kebutuhan latihan atlet di setiap cabor.
"Tentu sarana atau fasilitas Cabor untuk berlatih atlet, akan mendorong raihan prestasi dalam setiap ajang olahraga. Maka, pihaknya menunggu pengajuan KONI untuk sarana yang dibutuhkan atlet atau Cabor," jelasnya.
Pengurus KONI Kabupaten Bandung, lanjut kang DS, menargetkan 100 medali emas pada ajang Porprov 2026 nanti. Hal itu, tentu harus dipersiapkan sejak saat ini.
"Contoh, saat ini KONI ada 78 cabang olahraga (cabor). Dari 78 cabor itu, kita baru punya 56 cabor. Saya minta ke Ketua KONI Kabupaten Bandung menggali potensi atlet, minimal terbentuk 70 cabor di Kabupaten Bandung," tegasnya.
Kang DS menambahkan, KONI Kabupaten Bandung mentargetkan, Porprov mendatang diupayakan terus meningkatkan raihan prestasi atau medalinya.
"Misalnya kita kemarin pada Porprov 2022, target 53 emas, ternyata kita bisa mendapatkan 73 medali emas. Nanti akan dilaksanakan Porprov di Bogor, kita targetkan 100 medali emas," katanya.
Kang DS menegaskan, untuk meraih target tersebut, sejak saat ini, KONI harus membuat skenario maupun strategi, baik penambahan cabor atau hal lainnya. Sehingga, target itu bisa tercapai dengan mempersiapkan potensi atlet disetiap Cabor.
"Jangan sampai kita sudah menjanjikan dan ada targetan, tapi kita tak ikhtiar. Jadi ini percuma. Jangan menunggu takdir. Kita tetap ikhtiar secara maksimal untuk mendapatkan 100 medali emas itu dari sekarang," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut Yana Suryana Ketua KONI Kabupaten Bandung menjelaskan, pihaknya optimis target 100 medali emas diajang Porprov nanti bisa tercapai.
Baca Juga: Dua SMA di Karawang dalam Top 1.000 Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2021
Untuk mencapai target tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan monitoring kepada semua Cabor yang ada. Selain meninjau kesiapan atlet, juga menampung aspirasi terkait kebutuhan sarana dan fasilitas latihan setiap cabor.
"Tentu optimis bisa diraih, makanya sejak saat ini, kami melakukan monev ke setiap cabor dan sesuai arahan pak Bupati, KONI juga akan membentuk Cabor baru agar target 100 medali Porprov nanti bisa terbaca," akunya.
Ustad Persib sapaan akrab ketua KONI kabupaten Bandung menjelaskan, aspirasi terkait sarana dan fasilitas yang dibutuh Cabor akan diajukan kepada Bupati Bandung.
"Pasti, raihan target medali bisa tercapai jika seluruh atlet dipersiapkan yang didukung dengan sarana dan fasilitas latihan," pungkasnya.***