Harus Dievaluasi! Hari Jadi ke 382, Berikut Tanggapan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung

3 Mei 2023, 11:35 WIB
Riki Ganesa anggota komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Harus Dievaluasi! Hari Jadi ke 382, Berikut Tanggapan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Hari jadi Kabupaten Bandung ke 382 pada tahun 2023 menjadi bahan renungan dan evaluasi semua pihak.

Hal tersebut disampaikan Riki Ganesa anggota komisi A DPRD Kabupaten Bandung, menurutnya, ada beberapa isu yang harus dievaluasi diantaranya terkait lingkungan, infrastruktur dan perekonomian.

Politisi Golkar tersebut menjelaskan, isu lingkungan khususnya terkait sampah masih menjadi PR besar pemerintah kabupaten Bandung.

Baca Juga: Asiknya Mei 2023 Berlimpah Rejeki, 5 Zodiak Ini Kekayaannya Tidak Tertandingi Kata Ramalan Tarot

Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam penangan sampah yang terjadi di Kabupaten Bandung.

"Penanganan sampah masih menjadi isu lingkungan yang menjadi PR pemerintah, maka diusia ke 382 kabupaten Bandung harus bisa menciptakan inovasi," kata Riki Ganesa saat ditemui Jurnal Soreang di ruang fraksi Golkar, Rabu 3 Mei 2023.

Riki menjelaskan, kondisi TPA Sarimukti saat sudah overload, sehingga berdampak pada penangan sampah di kabupaten Bandung.

Oleh karena itu, pihaknya mempertanyakan fungsi dibangunnya TPA legok nangka yang menghabiskan anggaran puluhan miliar tapi belum juga digunakan.

Baca Juga: Banjir Kekayaan Rejeki, Ini 5 Shio yang Diprediksi Berjaya di Bulan Mei 2023 oleh Ramalan Tarot, Anda Ada?

"Pemerintah membangun TPA legok nangka dengan anggaran cukup besar, tapi hingga saat ini belum juga berfungsi. Itu, menjadi evaluasi kita bersama," jelasnya.

Riki berharap, pemerintah kabupaten Bandung bisa menciptakan inovasi atau membangun TPA tersendiri untuk menangani permasalahan sampah.

"Sifatnya jangan menunggu, tapi harus berinovasi agar penangangan sampah di kabupaten Bandung bisa diminimalisir," tuturnya.

Adapun terkait infrastruktur, kata Riki, pemerintah Kabupaten Bandung harus lebih memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Wapres Minta Insiden Penembakan di Kantor MUI Diusut Tuntas

"Masih banyak infrastruktur yang kondisinya memprihatinkan di kabupaten Bandung, contohnya kondisi drainase kurang berfungsi sehingga banjir sering terjadi," akunya.

Drainase di lingkungan pusat pemerintah kabupaten Bandung dan wilayah perbatasan, sangat butuh perhatian karena lokasi itu merupakan etalase.

"Masih banyak infrastruktur diperbatasan dan di lingkungan komplek pemkab Bandung yang perlu perhatian khusus dinas terkait, padahal itu merupakan etalase," katanya.

Baca Juga: MUI Jabar Menilai Ada 3 Misteri tak Terungkap dari Penembakan Kantor MUI Pusat, Rafani: Sebab Pelakunya Tewas

Selain bisa mengatasi bencana banjir, perbaikan infrastruktur juga bisa mengatasi kemacetan yang terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Bandung.

"Kemacetan terjadi, salah satunya akibat buruknya infrastruktur. Maka, di momen hari jadi ke 382 ini menjadi bahan evaluasi kami di DPRD," akunya.

Lebih lanjut Riki menyoroti tentang kondisi perekonomian masyarakat kabupaten Bandung, pihaknya masih menemukan masyarakat yang kurang mampu tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Baca Juga: Sempat Melarikan Diri Usai Menembak Kantor Pusat MUI, Polisi Sebut Pelaku M Tewas di Puskesmas

"Pemerintah harus melakukan evaluasi terkait kondisi perekonomian masyarakat, pihaknya juga akan mengevaluasi program dana bergulir yang disalurkan bank daerah," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler