Longsor di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, 2 Rumah Warga Terancam Ambruk

25 April 2022, 21:27 WIB
Longsor di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, 2 Rumah Warga Terancam Ambruk /Siti Nur Azizah/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG – Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di daerah Kampung Tugu Desa Cibodas,  Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Sebanyak 2 rumah warga terancam ambruk, akibat longsor dan akses jalan tertutup material longsor. Saat ini seluruh penghuni rumah mengungsi di rumah salah satu saudaranya.

Kejadian itu terjadi pada Minggu malam pukul 23:59, saat terjadi longsor penghuni rumah sedang tertidur lelap dan kemudian terbangun oleh suara dentuman yang cukup keras.

Baca Juga: Akses Jalan Terputus! Warga dan Muspika Kertasari Gotong Royong Evakuasi Material Longsor

Hal ini dijelaskan oleh salah satu penghuni rumah Bernama Susan.“Saat itu kami sedang tertidur tiba-tiba ada suara dentuman kemudian suami saya mengecek keluar dan ternyata longsor,” ucap Susan.

Susan mengaku terpaksa mengungsi ke rumah saudara untuk sementara waktu, karena kondisi tebing labil dan sudah terjadi longsor susulan

“Karena longsor lumayan lebar dan rumah juga dikhawatirkan ambruk akhirnya kami memutuskan untuk mengungsi ke rumah sodara di bawah,” ujar Susan salah satu korban.

Baca Juga: Tinggal di Daerah Rawan Longsor Tapi Warga Sukaluyu Pangalengan Bandung Enggan Pindah, Ini Langkah BPBD

Longsoran tanah menimpa akses jalan penghubung antar kampung, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini hanya kerugian materil yang dialami 2 rumah warga yang terdampak.

Susan juga menuturkan kesulitannya saat mengevakuasi seluruh penghuni rumah berhubung ada lansia yang sudah tidak kuat untuk berjalan hingga akhirnya digendong.

“Saat mengungsi kami kesulitan saat harus menggendong mertua turun karena Ibu tidak kuat berjalan sehingga harus digendong,” ungkap Susan.

Baca Juga: Tinjau Longsor Pangalengan, Bupati Minta Petani Jangan Tanam Sayuran di Lahan Miring di Atas 30 derajat

Kondisi tanah yang labil dan tingginya curah hujan membuat tebing setinggi kurang lebih 12 meter longsor.

Menurut keterangan dari warga akibat hujan kembali turun terjadi longsor susulan pada Senin 25 April 2022 Pukul 15:08 sore.

Sampai berita ini dibuat belum ada perhatian khusus dari pemerintah setempat material longsor yang menutupi jalan dibersihkan warga setempat.

Baca Juga: Diterjang Tanah Longsor, Jalan Penghubung Utama Garut Tasikmalaya Terputus

Salah satu korban mengaku sudah melaporkan kejadian ini, namun belum ada respon dari aparat setempat.

"Kami sudah lapor tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa apa dari aparat setempat, "ucap Susan***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler