Guna Percepatan Koordinasi, Bupati Bandung Sebut Command Center Merupakan Pusat Informasi yang Terintegrasi

11 Februari 2022, 02:55 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat menghadiri peresmian Command Center oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Setda Pemkab Bandung, Kamis 10 Februari 2022 /Jurnal Soreang /Dok. Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Guna percepatan Koordinasi dengan aparat kewilayahan, kini Kabupaten Bandung resmi memiliki Command Center.

Kehadiran pusat visualisasi dan integrasi data yang terletak di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung tersebut diharapkan dapat mempercepat komunikasi antara pemerintah daerah dengan aparat kewilayahan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna usai menghadiri peresmian Command Center di Kantor Setda Pemkab Bandung, Kamis 10 Februari 2022.

Baca Juga: Kata Pemerintah soal Dugaan Penipuan Binary Option Binomo: 5.000 Nasabah Rugi, Usut Tuntas!

Usai diresmikan, selanjutnya Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menginstruksikan jajarannya, mulai dari perangkat daerah (PD), kecamatan hingga desa untuk menyediakan data terupdate dan evaluasi secara berkala.

“Command center ini merupakan bantuan dari gubernur. Jika suatu waktu kita perlu data secara mendadak, bisa langsung cari di sini. Dalam artian lain, Command Center merupakan pusat informasi yang terintegrasi,” jelasnya.

Kang DS menyebut, Command Center tak hanya digunakan untuk seorang kepala daerah saja. Fasilitas ini, kata ia, juga dapat digunakan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.

Baca Juga: Kegiatan Pengukuran Lahan Oleh BPN, Polri Tegaskan Tak Ada Kekerasan Aparat di Desa Wadas

“Seperti yang disampaikan tadi oleh pak gubernur, tempat ini bisa digunakan oleh Kapolresta Bandung, Dandim 0624, Komandan Lanud serta forkopimda lainnya," tuturnya.

Kang DS menyebut, selain sebagai pusat informasi, Command Center ini dapat digunakan sebagai sarana pertemuan secara virtual.

“Kedepannya, kita bisa menjadikan Command Center untuk zoom meeting membahas perkembangan Covid,  Vaksinasi, serta persoalan lainnya di Kabupaten Bandung,” terangnya.

Baca Juga: Bongkar 2 Kasus Narkoba dari Jaringan Berbeda, Bareskrim Polri Sita 17 Ribu Ekstasi, Sabu dan Uang Tunai

Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menyampaikan update kasus terbaru covid-19 kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang DS menyampaikan, data per tanggal 9 Februari 2022 kasus terkonfirmasi positif bertambah 222 menjadi 35.448. Sedangkan dalam perawatan bertambah 192 orang menjadi 1.022 orang.

“Sementara vaksinasi Kabupaten Bandung sudah mencapai 2.157.907 dari target sasaran sebanyak 2.795.219,” imbuhnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris, Liverpool vs Leicester City, Hari Ini pukul 02.45 WIB

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau seluruh kepala daerah untuk mengambil keputusan berbasis data.

Kang Emil sapaan akrabnya Ridwa Kamil menilai, data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik pula.

“Jadi sebelum para kepala daerah mengagendakan kegiatan seminggu kedepan, senin paginya pengelola Command Center harus melakukan evaluasi. Kegiatan ini harus menjadi tradisi,” ujarnya.

Baca Juga: Cek Langsung Kondisi Mobil yang Ditumpangi Anaknya Dalam Lakalantas di Jakpus, Ini Permintaan Gubernur Kaltara

Sebagai informasi, selain di Kabupaten Bandung, pada kesempatan yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga meresmikan command center di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi dan Kabupaten Kuningan. ***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler