Dorong Suksesnya Program Kemandirian Kp-Spam, Bidang Infrastruktur Permukiman Optimalkan Pembinaan SDM

15 November 2021, 21:36 WIB
Erpi Suwandi, Kepala Bidang Infrastruktur Permukiman yang didampingi Rukman Rukmansyah, Kasi Pembinaan saat memberikan keterangan terkait Kemandirian Program Kp-Spam dan sanitasi air bersih Disperkimtan, Kabupaten Bandung, Senin 15 November 2021. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mendorong suksesnya program pembangunan air bersih, Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Optimalkan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), Melalui Bidang Infrastruktur Permukiman.

Suksesnya suatu program pembangunan, harus diimbangi dengan kemajuan Sdm dalam menjaga, mengelola, mengembangkan dan melestarikan infrastruktur pembangunan.

Sesuai dengan program Bupati Bandung, dalam mengembangkan kelompok pengelola Sistem Pengadaan Air Minum (Kp-Spam), Bidang Infrastruktur Permukiman Optimalkan pembinaan SDM.

Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Suku Minangkabau yang Maknyus, Bingung Mau Coba yang Mana Ya

Hal tersebut dikatakan Erpi Suwandi, Kepala Bidang Infrastruktur Permukiman Disperkimtan Kabupaten Bandung, menurutnya, suksesnya program pembangunan harus dibarengi dengan kemajuan Sdm.

"Ya, kami sudah sukses membangun infrastruktur air bersih di permukiman masyarakat. Sesuai dengan program kerja Pemkab Bandung," kata Erpi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 15 November 2021.

Erpi yang didampingi Rukman Rukmansyah Kasi Pembinaan, Bidang Infrastruktur permukiman mengatakan, secara pormal, setiap tahun, pihaknya sukses membangun 120 infrastruktur sarana air bersih.

"Untuk mendorong suksesnya program itu, kami akan optimalkan pembinaan SDM dalam pengelolaan sarana air bersih dan sanitasi," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Pekan Baru dan Sekitarnya, Selasa 16 November 2021

Menurutnya, hingga saat ini, baru sekitar 30 persen yang sudah sukses mengelola secara mandiri oleh Kp-Spam tingkat wilayah. Sehingga, menjadi percontohan mulai tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.

"Alhamdulillah, hingga tahun 2021, kami sudah sukses membina Sdm diangka 30 persen dari total pembangunan sarana sanitasi se Kabupaten Bandung," akunya.

Dengan program optimalisasi pembinaan Sdm, kata Erpi, pihaknya berharap sampai tahun 2024 mendatang, kemandirian pengelola sanitasi air bersih di Kabupaten Bandung tercapai.

"Sesuai dengan program kerja pak Bupati, jangka panjang program sanitasi air bersih tercapai target nasional pada tahun 2024 nanti," harapnya.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Terima Uang untuk Lepaskan Kapal Asing yang Ditangkap, Berikut Jawaban TNI AL

Selain itu, kata Erpi, pihaknya menarget setiap tahun, pengelolaan secara mandiri bisa dilakukan Kp-Spam disetiap desa melalui Bumdes terus Betambah.

"Melalui program pembinaan Sdm, diharapkan seluruh Kp-Spam tidak ketergantungan kepada dinas," katanya.

"Diantaranya, Desa Margahayu Tengah, Sukamenak, Cangkuang Wetan, Cikawao, Arjasari dan Desa Cangkuang Kulon sudah sukses, dan menjadi percontohan," ujarnya.

Erpi menambahkan, melalui pembinaan Sdm dalam kemandirian mengelola pembangunan infrastruktur sanitasi air bersih, bisa dikembangkan oleh pengelola.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Selasa 16 November 2021

"Saya optimis, kalau pengelola berkembang secara mandiri. Maka, secara otomatis akan mendorong suksesnya target penyediaan air bersih di setiap wilayah se Kabupaten Bandung," jelasnya.

Lebih lanjut, Erpi mengatakan, kalau pengelolaan sudah berkembang secara mandiri, pihak Kp-Spam bisa mengajukan pendampingan modal dari bank milik daerah.

"Secara perkembangan ekonomi akan terasa, dan pengelolaan administrasi juga akan tertata. Sehingga, setiap Kp-Spam bisa mengajukan pendampingan modal ke Bank Kerta Raharja," katanya.

Erpi menegaskan, pembinaan yang diberikan bidang Infrastruktur permukiman, kepada Kp-Spam, adalah secara teknis pengelolaan, administrasi keuangan dan kelembagaan.

Baca Juga: Gigantopithecus Merupakan Kera Terbesar yang Hidup Hingga Sekarang, Apa Benar?

"Melalui sektor pembinaan teknis, keuangan dan kelembagaan. Kami Optimis, setiap Kp-Spam bisa mengembangkan pembangunan secara mandiri," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler