Jelang Pilkades, 127 Balon Kades Ikuti Seleksi Akademis, Ini Pendapat Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Bandung

21 Juni 2021, 17:05 WIB
Firmansyah Lesmana ketua Asosiasi BPD Kabupaten Bandung mengapresiasi langkah Pemkab Bandung melakukan tes akademis bagi balon kades. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak 14 Juli 2021 mendatang, ratusan bakal calon (Balon) Kades di Kabupaten Bandung mengikuti tes potensi akademis yang digelar Universitas Langlang Buana (Unla) Bandung, Senin 21 Juni 2021.

Tes potensi akademis tersebut, digelar atas kerjasama pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dengan Unla dan Diperuntukan bagi balon kades yang mendaftar lebih dari 5 orang.

Untuk diketahui, ada 49 Desa di Kabupaten Bandung akan menggelar pilkades serentak. 18 desa diantaranya, mengikuti seleksi tambahan karena pendaftarnya lebih dari 5 orang balon kades.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Ratusan Balon Kades di Kabupaten Bandung Mengikuti Seleksi Akademis

127 orang balon kades dari 18 desa di 16 kecamatan, mengikuti tes potensi akademis sebagai seleksi tambahan dalam penjaringan balon kades.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pemdes DPMD Kabupaten Bandung Rahmat Hidayat, menurutnya, ada lima katagori seleksi akademis yang 100 persen menjadi kewenangan Unla.

"Seleksi akademis ini digelar dan segalanya menjadi kewenangan Unla, kami hanya memfasilitasi tempat dan memberikan informasi kepada panitia pilkades yang jumlah pendaftarnya lebih dari 5 orang," kata Rahmat kepada wartawan di Soreang.

Menanggapi hal tersebut, ketua Asosiasi BPD Kabupaten Bandung Firmansyah Lesmana sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Bandung jelang Pilkades serentak.

Baca Juga: Pilkades Serentak 2021: Kodim 0624 Kabupaten Bandung Imbau Simpatisan Tertib dan Santun

Firman sapaan akrab ketua Asosiasi BPD Kabupaten Bandung menjelaskan, sesuai dengan regulasi, BPDlah yang memiliki hajatan terkait Pilkades. Oleh karena itu, pihaknya memberikan penghargaan kepada pemkab Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

"Saya atasnama Asosiasi BPD Kabupaten Bandung sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas langkah yang dilakukan pemkab Bandung jelang pelaksanaan pilkades serentak," kata Firman.

Menurutnya, Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Bandung domainnya adalah hajat BPD, salah satunya dengan membentuk panitia di setiap desa yang menggelar pilkades.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama Pemkab Bandung dengan Unla, hari ini terlaksanakan seleksi akademis tertulis bagi 127 balon kades dari 18 desa di 16 kecamatan yang calon kadesnya lebih dari 5 orang," jelasnya.

Baca Juga: Teguh Purwayadi: Pilkades Serentak 3 Desa Baleendah Harus Kondusif dan Menerapkan Prokes Covid-19

Ilustrasi pelaksanaan tes potensi akademis bagi balon kades di Kabupaten Bandung yang digelar Universitas lalang buana (Unla) Bandung, Senin 21 Juni 2021. Jurnal Soreang

Tak kalah penting dari semua itu, kata Firman, pihaknya berharap kepada rekan-rekan balon kades yang mengikuti tes tersebut bisa menerima hasilnya.

"Karena, kami melihat dan mendengar apa yang disampaikan pemkab Bandung melalui DPMD terkait tes akademis itu sangat independen. Sehingga, semua pihak tidak mengetahui isi dari materi tes," katanya.

Lebih lanjut, Firman berharap bahwa dalam tahapan atau pelaksanaan pilkades di 49 Desa. Pihak BPD, harus bertindak netral.

"Saya optimistis rekan-rekan BPD di seluruh desa yang akan melaksanakan pilkades, akan bertindak netral tidak memihak salah satu calon," akunya.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Apdesi Minta Pemkab dan DPRD Evaluasi Kesiapannya, Ini Penjelasan Hilman Yusuf

Firman menegaskan, dengan momentun tes akademis secara independen ini bisa menjadi acuan seluruh BPD di Kabupaten Bandung khususnya yang akan menggelar pilkades.

"Melalui momentum ini, harus menjadi acuan rekan-rekan BPD. Pemkab saja berlaku independen, maka BPD juga harus demikian," tegasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler