75 Karyawan Pabrik Positif Covid-19, Berikut Keterangan Ketua Satgas Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung

17 Juni 2021, 22:30 WIB
ILUSTRASI positif Covid-19.* /PIXABAY /pikiran-rakyat.com

JURNAL SOREANG - Sebanyak 75 karyawan pabrik di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikabarkan terpapar positif Covid-19.

Camat Margaasih, Kabupaten Bandung, Asep Ruswandi mengatakan, guna mengantisipasi hal tersebut, sebelumnya pihaknya bersama jajaran sudah melakukan beragam upaya pencegahan maupun memutus rantai wabah Covid-19.

Beragam upaya kata Asep, yakni spanduk imbauan-imbauan dan lain sebagainya. Namun menurut Asep, kedepan masih perlu ada upaya peningkatan karena menurut hemat kami, masih kurang.

Baca Juga: Pasca Idul fitri Kasus Positif Covid meningkat, Satgas Covid-19: PPKM MIkro Perlu Dievaluasi

"Kita dari pihak Satgas Kecamatan sudah menyampaikan kepada pihak perusahaan untuk lebih ditingkatkan kaitan dengan protokol kesehatannya," ujar Asep dalam keterangannya di Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis 17 Juni 2021.

Menurut Asep, pihaknya juga sudah mengusahakan secara maksimal, kalaupun terjadi, itu di luar kehendak kita.

"Kita sudah berusaha mematuhi dan menyiapkan sarana prasarana, imbauan dan lain sebagainya secara maksimal, kalaupun masih terjadi, itu di luar kuasa kita," tutur Asep.

Asep menceritakan Kronologisnya awalnya sampai terjadinya kejadian ini yakni terpaparnya puluhan karyawan pabrik.

Baca Juga: Kluster Covid-19 Pemda Bandung, Wisma Atlet Jalak Harupat Jadi Tempat Isoma

Asep menjelaskan, dari inisiatif pihak perusahaan sendiri mengadakan swab mandiri untuk para karyawannya dengan tujuan supaya aman sesudah libur Lebaran untuk bekerja kembali.

"Ternyata ditemukan 75 orang yang dinyatakan positif," papar Asep.

Satgas Kecamatan lanjut Asep, pada awalnya tidak dilibatkan karena kurangnya komunikasi. Ia belum ada informasi pada saat itu.

"Karena hasilnya sudah terpublikasi, otomatis dari Satgas Kecamatan dan Desa harus ikut turun tangan dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini di pabrik benang pancing, jaring, waring ini," terang Asep.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Puluhan Warga Banjaran, Kabupaten Bandung, Terpapar Covid-19, Kades: Warga Tidak Mudik

Asep menambahkan, protokol kesehatan mungkin sudah dijalankan karena kita melihat sarana dan prasarananya sudah ada.

Berdasarkan yang disampaikan dari pihak perusahaan juga memang protokol kesehatan sudah dijalankan tapi mungkin belum maksimal.

"Melihat dari situasi dan kondisinya, perlu ada peningkatan lagi dukungan sarana dan prasarana protokol kesehatannya," harap Asep.

"Secara pasti, kami belum tahu bagaimana tingkat kesadaran para karyawan terhadap kepatuhan protokol kesehatan. Tapi berdasarkan informasi, memang sudah dijalankan," sambung Asep.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus, 108 Orang Positif Covid-19, 59 Orang Karyawan Pabrik Fengtay Kabupaten Bandung

Lebih lanjut Asep mengatakan, dari 75 orang yang dinyatakan positif, ada 38 orang yang merupakan warga Kecamatan Margaasih.

"Yang paling banyak dari Desa Nanjung sesuai dengan domisili perusahaan. Mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri dengan dukungan akomodasi yang akan dikomunikasikan dengan pihak perusahaan. Perusahaan pun sudah memberikan kompensasi kepada karyawan yang melakukan isolasi mandiri," ungkap Asep.

Pihaknya pun melakukan tracing berupa penelusuran terhadap keluarga yang dinyatakan positif harus dilakukan yang nantinya akan menjalani tes juga terhadap anggota keluarga yang lain.

"Jangan sampai kontak erat ini luput dari pengamatan karena dikhawatirkan ada penyebaran klaster baru di keluarga," pungkas Camat Margaasih Asep Ruswandi.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler