JURNAL SOREANG - Derasnya hujan disertai angin kencang yang terjadi, mengakibatkan debit air solokan mengalami peningkatan dan mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam aliran air disertai lumpur, Kamis 17 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat jebolnya tanggul selokan tersebut, aliran air disertai lumpur masuk ke pemukiman warga. Selain itu akibat debit air yang cukup tinggi, batu yang berada di sekitar terseret luapan air.
Kapolsek Ciwidey Polresta Bandung, AKP Hadi Mulyana mengatakan, jebolnya tanggul Solokan mengalami kerusakan yang diakibatkan tinggi dan derasnya debit air.
"Akibat kondisi tersebut, informasi sementara yang diperoleh, sebanyak 8 rumah milik warga mengalami kerusakan," ungkap Kapolsek kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Kamis 17 Juni 2021.
Kerusakan yang terjadi kata Kapolsek, dimana aliran solokan tersebut mengalir dengan membawa lumpur dan batu menerjang pemukiman warga.
Kejadian longsor tanah tersebut kata Kapolsek, terjadi di Kampung Legok, RT.02/RW.18, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.
Hal senada disampaikan Danramil 2414 Ciwidey, Kapten Inf. Ujang Mulyana. Menurut Ujang, derasnya hujan disertai angin terjadi mulai pukul 13.00 sampai dengan 14.30 WIB.
Menurut ujang, lokasi tanggul solokan yang jebol tersebut di atas pemukiman warga. Akibat tanggul jebol tersebut juga, mengakibatkan menutup jalan gang.
"Ketinggian tanah yang mengalami longsor kurang lebih 15 meter dari pemukiman warga," jelas ujang.
"Alhamdulilah kejadian ini tidak ada korban jiwa. Besok kita dari jajaran Muspika bersama Pemdes dan warga akan melakukan kerja bakti membersihkan lumpur dari pemukiman warga," imbuh Kapten Inf. Ujang Mulyana.***