Tegas! Bupati Bandung Akan Tutup Tempat Wisata yang Melanggar Protokol Kesehatan

15 Mei 2021, 22:51 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat meninjau langsung langsung penerapan Prokes di kawasan Tahura, Desa Ciburial, Kecamatan Cimeunyan, Kabupaten Bandung, Jumat 14 Mei 2021. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Dok.Humas Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, akan melakukan tindakan tegas berupa penutupan terhadap tempat wisata yang melanggar protokol kesehatan (Prokes).

Bupati meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan penertiban jika menemukan tempat yang melanggar prokes.

"Saya minta seluruh tempat wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Apabila ditemukan tempat wisata kedapatan melanggar, maka pemkab Bandung akan melakukan penertiban," kata kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Sabtu 15 Mei 2021.

Baca Juga: Langgar Prokes, Operasional Kolam Renang Walini Ditutup Sementara, Destinasi Lain Hentikan Pelayanan

Kang DS menuturkan, saat ini yang akan dilakukan penutupan sementara hanya tempat wisata yang berada di wilayah Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Rancabali).

"Saat ini yang dilakukan penutupan tempat wisata yang berada di wilayah Pacira. Jika tempat wisata lainnya ditemukan melanggar Prokes, maka akan dilakukan tindakan serupa yakni penutupan," tegasnya.

Kang DS menambahkan, penutupan wisata di wilayah Pacira, sehubungan sudah ada instruksi dari istana melalui Gubernur Jawa Barat via telepon.

Dimana, kata kang DS, pesan tersebut adalah mengenai tempat wisata Pacira dengan sangat menyesal, untuk sementara ditutup, sambil lihat situasi yang berkembang.

Baca Juga: Tegas! Satgas Covid-19 Ancam Tutup Tempat Wisata Yang Langgar Protokol Kesehatan

"Mohon maklum untuk keselamatan kita semua. Terima kasih atas kerjasamanya," tuturnya.

Ia menyebutkan penutupan ini dilakukan berdasarkan hasil koordinasi seluruh pihak di Kabupaten Bandung.

"Kemacetan dari siang tadi sampai malam ini masih macet. Melihat perkembangan seperti itu dihawatirkan terjadi lonjakan dan juga ada klaster baru sehingga bagi wisata kolam renang dihawatirkan tidak terkendali," jelasnya.

Kang DS menegaskan, penutupan ini akan dilakukan mulai malam hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan sambil melihat kondisi berikutnya.

Baca Juga: Tidak Terkendali! Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Bandung Tutup Sementara Kawasan Wisata Pacira

"Mulai hari ini, dan nanti kita akan pantau di lapangan," akunya.

Penutupan ini, sambung kang DS, dikhawatirkan ada lonjakan kunjungan ke kawasan wisata lain seperti di Pangalengan, Banjaran, dan lainnya.

"Antisifasi hal tersebut, Pemkab Bandung pun akan melakukan antisipasi lonjakan kunjungan ke tempat wisata di titik-titik tersebut," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler