La Nina, Kabupaten Bandung Rawan,  Waspada Bencana Alam dan Nonalam

9 Januari 2021, 21:19 WIB
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Awal tahun 2021, BMKG memprediksi terjadina curah hujan yang tinggi akibat iklim La Nina.

Dengan demikian, masyarakat di wilayah rawan bencana diimbau selalu waspada akan terjadinya bencana.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi mengatakan, selain harus mewaspadai bencana alam masyarakat juga harus tetap waspada akan bencana nonalam.

Baca Juga: Begini Profile dan Sejarah Pesawat Boeing 737-500 Milik Sriwijaya Air

"Ya, memang awal tahun 2021 ini kita harus tetap waspada akan terjadinya bencana. Dan selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi bencana nonalam, yang sekarang sedang melanda," kata Fahmi saat dihubungi Jurnal Soreang, Sabtu 9 Januari 2021.

Menurutnya, untuk mengantisipasi kebencaanan di wilayah Kabupaten Bandung, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar selalu melakukan mitigasi di setiap wilayah rawan bencana.

"Sudah mengintruksikan BPBD agar dalam melakukan mitigasi melaibatkan semua stakeholder. Sebab mengantisipasi kebencanaan merupakan tanggungjawab semua," jelasnya.

Baca Juga: Sriwijaya Air Diduga Jatuh di Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sebelumnya Hilang Kontak

Fahmi menjelaskan, untuk menghadapi prediksi kebencanaan harus terbentuk tim zerovic agar bisa meminimalisir korban andai terjadinya bencana.

Selain itu, pihaknya akan melalukan langkah kuratif dan prepentif untuk terus mensosialisasikan terkait kewaspadaan dan tanggap bencana.

"Dengan kuratif, kita bisa terus mensosialisasikan agar masyarakat selalu siapsiaga dan terus merapkan kewaspadaan. Karena, memang sekarang memasuki musim penghujan dengan iklim lalina," jelasnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Masyarakat Harus Siap Divaksinasi Covid-19 dan Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Fahmi menambahakan, langkah kuratif lainnya, semua pihak harus terlibat dalam penanganan lingkungan.

Salah satu langkahnya, membersihkan aliran sungai dari sampah dan mengantisipasi ada perusakan hutan di kawasan hulu sungai.

"Semua pihak harus memiliki kesadaran, untuk bersama sama menjaga lingkungan. Sehingga, kebencanaan bisa diminimalisir dan diantisipasi," tuturnya.

Baca Juga: Survei Membuktikan Nilai Ujian Akhir Matematika Siswa Jabar Termasuk Rendah di Indonesia

Lebih lanjut Fahmi mengatakan, selain harus mengantisipasi bencana alam, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk bersama memerangi bencana nonalam, pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini, angka penyebaran virus korona belum terkendali secara optimal. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bersama sama melawan pandemi Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selalu pake masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Semoga dengan langkah itu, bangsa kita segera terbebas dari wabah," pungkasnya.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler