Polresta Bandung Gelar Rapid Test Antigen untuk Wisatawan yang Datang ke Ciwidey

24 Desember 2020, 15:24 WIB
Jajaran Polresta Bandung menggelar Rapid Test Antigen untuk wisatawan yang datang ke kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020 /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Jajaran Polresta Bandung menggelar Rapid Test Antigen bagi wisatawan yang berkunjung ke objek wisatan di kawasan Ciwidey dan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Desember 2020.

Kapolresta Bandung Komisaris Besar Hendra Kurniawan melalui Wakapolresta Bandung, AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi serta meminimalisir penyebaran covid-19.

"Iya kegiatan ini meupakan upaya pencegahan penyebaran covid-19 di jalur wisata Bandung Selatan, kita lakukan rapid test antigen bagi para calon wisatan, apabila hasilnya reaktif, akan langsung diisolasi di tempat khusus, untuk selanjutnya dilakukan swab tes," kata Indra.

Baca Juga: Ini yang Harus Diperhatikan Saat Berkendara di Kondisi sedang Hujan

Indra menambahkan, pihaknya menyediakan 200 alat Rapid Test Antigen yang akan digunakan selama empat hari kedepan, dengan masing-masing digunakan 50 buah setiap harinya, masing-masing pada 24-25 Desember dan 30-31 Desember mendatang.

Pihaknya, kata Indra, juga terus menghimbau agar masyarakat yang memaksakan kehendak untuk bepergian pada libur panjang Nataru ini, untuk selalu menerapkan protokol 4M kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Untuk masyarakat yang memaksakan untuk berlibur, kita tetap himbau untuk terapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, guna menghindari penyebaran virus," tutur Indra.

Baca Juga: Beredar Surat Telegram FPI Dibubarkan, Ini Kata Kadiv Humas Polri

Selain melakukan Rapid Test Antigen, Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung juga membagi-bagikan sebanyak 500 buah masker kain, kepada para pengendara yang melintas di kawasan jalan raya Ciwidey-Rancabali.

Petugas juga memutar balikkan sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan masker, sebagai efek jera dan untuk meningkatkan kesadaran diri dalam penggunaan masker saat berkegiatan sehari-hari.

Pemeriksaan dilakukan dimulai dari penyortiran kendaraan bernomor kendaraan luar daerah, seperti dari Jakarta, Bogor, bahkan kota-kota dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, di pintu gerbang objek wisata alam Kawah Putih.

Baca Juga: Ormas Islam Ini Ingin Mengembangkan Dana Abadi agar Bisa Mandiri

Satu persatu penumpang kemudian diarahkan menuju tenda, untuk dilakukan Rapid Test Antigen oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dan Dokpol Polresta Bandung.

Usai di cek, para calon wisatan kemudian harus menunggu hasil test nya di dalam kendaraan selama lima belas hingga tiga puluh menit.

Jika hasil test menunjukkan non-reaktif, maka calon wisatawan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanannya ke objek wisata yang ditujunya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Miliki Harta Kekayaan Terbesar dari 6 Menteri Baru

Namun, apabila hasil test menunjukan reaktif, calon wisatawan harus di isolasi terlebih dahulu di tenda khusus, sebelum nantinya dilakukan swab test.

Astri Wiyani, salah satu calon wisatawan asal Malang, Jawa Timur, mengaku cukup terbantu dengan adanya Rapid Test Antigen ini, karena sebelum menuju ke Bandung, dirinya beserta sejumlah rekannya harus mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukan Test Antibody.

"Iya merasa terbantu, soalnya gratis juga. Kemarin sebelum kesini kita test antibody dan bayar Rp. 225.000," ujarnya.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler