Network
JURNAL SOREANG - Drama yang memilukan tim Echo PH telah menggegerkan komunitas esports Mobile Legends: Bang Bang di Filipina. Dalam gelombang kontroversi ini, terjadi pergantian pemain kunci, pernyataan yang memicu kemarahan penggemar, dan teka-teki yang melingkupi kegagalan tim di ajang M5.
Mari kita telusuri dari kisah yang menarik ini dan temukan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar tim Echo PH.
Penampilan Terbatas dan Pergantian Roster Line Up
Drama yang melibatkan pemain Echo PH, Yawi, telah menarik perhatian komunitas MLBB Filipina. Namun, perlu dicatat bahwa masalah internal di dalam tim Echo tidak sepenuhnya berkaitan dengan pernyataan kontroversial Yawi dalam live streaming. Setelah menyelidiki lebih lanjut mengenai musim ke-12 ini, diketahui bahwa Yawi jarang tampil atau dimasukkan ke dalam line up utama Echo. Posisi Yawi sebagai Roamer pun diambil alih sementara oleh Jaypee. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari penggemar Echo mengapa Yawi tidak tampil.
Baca Juga: 5 Destinasi Kuliner di Surakarta, Kota Kelahiran Cawapres Gibran Rakabuming
Pernyataan Kontroversial dan Reaksi Penggemar
Pada saat Yawi melakukan live streaming, seorang penonton menanyakan mengapa Yawi tidak masuk ke dalam roster line up Echo. Yawi menjawab dengan menyatakan bahwa dia sudah tidak memiliki tempat lagi di Echo dan bukan bagian dari tim tersebut. Pernyataan ini memicu reaksi negatif dari penggemar fanatik Yawi, yang kemudian menyerang manajer tim Echo, Mitch Wilanag, dan pemain keenam Echo, Jaypee. Tuduhan yang dilontarkan oleh penggemar terhadap Mitch Wilanag adalah memfitnah, dengan mengklaim bahwa dia lebih memilih Jaypee daripada Yawi hanya karena mereka sudah menikah.
Fakta yang Terungkap dan Keputusan Tim Echo
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, semua tuduhan yang dilontarkan oleh penggemar ternyata salah. Faktanya, istri Jaypee yang juga merupakan manajer Echo tidak ikut campur dalam pemilihan line up tim Echo pada musim ke-12. Keputusan untuk menggantikan Yawi dengan Jaypee bukanlah keputusan manajer, melainkan keputusan dari para pemain tim Echo sendiri. Menurut mereka, mereka lebih memilih cara permainan Jaypee yang lebih tenang dan terencana daripada gaya permainan agresif dan berisiko yang ditampilkan oleh Yawi.
Baca Juga: 4 Jajanan Sekolah yang Bikin Nagih: Resep dan Cara Membuatnya
Kesimpulan:
Drama yang terjadi di tim Echo PH bukanlah semata-mata karena pernyataan kontroversial Yawi dalam live streaming. Meskipun ada spekulasi mengenai pengaruh manajer tim dan hubungan pribadi antara Jaypee dan Mitch Wilanag, fakta yang terungkap menunjukkan bahwa keputusan untuk memasukkan Jaypee ke dalam roster line up utama bukanlah keputusan manajer, melainkan keputusan dari para pemain tim Echo sendiri.
