Network
JURNAL SOREANG - MPL Singapura Season 6 baru-baru ini berakhir, menghadirkan momen yang penuh drama dalam final antara tim Flash dan tim RSG SG. Tim Flash berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim RSG SG dengan skor 4-3 dalam pertandingan yang sangat ketat.
Final ini menawarkan banyak kejutan dan satu momen memalukan yang sangat berkesan yang membuat banyak penggemar Mobile Legends Terheran-heran.
Pada awalnya, tim RSG SG tampak mendominasi pertandingan, bahkan memimpin 3-2 di game keenam. Turret milik tim Flash hampir habis, dan RSG SG tampak siap untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Kunjungi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Berikut Agenda Presiden Jokowi
Namun, momen kunci terjadi di menit ke-18 dalam pertandingan final. Saat kontes Lord berlangsung, tim Flash berhasil mendapatkan Lord, namun, RSG SG tidak ingin menyerah begitu saja.
Mereka memaksa pertarungan, dan berhasil mengeliminasi dua pemain Flash, meninggalkan hanya tiga pemain Flash yang bertahan.
Dalam situasi ini, tiga pemain RSG SG sudah bersiap untuk menyerang turret lawan, dan kemenangan tampak begitu dekat. Namun, saat perhatian tertuju pada keberlangsungan pertarungan, satu pemain RSG SG, Brayy, membuat keputusan yang berani.
Dia memilih untuk menggunakan ultimate-nya ke arah turret lawan, meninggalkan Lord tanpa pengawal. Hasilnya, Lord dibiarkan tanpa perlindungan, dan pasifnya di dalam turret juga hilang kemudian tidak lama dari kejadian itu terjadi lah comeback dan RSG SG pun harus menerima kekalahan.
