JURNAL SOREANG - TikTok dikabarkan akan mengambil langkah baru dengan melarang tautan menuju situs e-commerce luar, sesuai dengan laporan terbaru dari The Information.
Rencana tersebut dianggap sebagai strategi perusahaan untuk mendorong pengguna agar lebih banyak berbelanja melalui TikTok Shop jika mereka berencana membeli barang yang ditemukan di dalam aplikasi.
Langkah larangan tautan e-commerce eksternal ini akan memiliki dampak pada para pembuat konten sehingga mereka tidak bisa dengan bebas membagikan tautan dari e-commerce luar.
Sebelumnya, mereka dapat mempromosikan produk-produk tertentu yang mereka tawarkan di etalase situs e-commerce mereka, dan jika produk tersebut terjual melalui tautan yang mereka bagikan, pembuat konten akan mendapatkan komisi. Namun, dengan perubahan ini, peluang tersebut akan sirna.
Walaupun belum diketahui kapan tepatnya larangan ini akan diberlakukan, konsekuensinya akan berarti pengguna TikTok hanya dapat membeli barang yang dipromosikan oleh pembuat konten melalui TikTok Shop.
Saat ini TikTok Shop menawarkan beberapa tautan yang memungkinkan pengguna untuk langsung membeli produk dari video, dan beberapa pembuat konten bahkan telah memasang etalase TikTok Shop di profil mereka.
Adapun jika peraturan terbaru berhasil terlaksana, maka kedepannya TikTok Shop akan menjadi satu-satunya cara untuk menghubungkan produk dengan proses pembelian di dalam aplikasi.