Network
JURNAL SOREANG – Sudah dimulai dua hari, acara job fair yang bertajuk “Job For Career 2023” di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta berlangsung sukses. Acara yang dimulai dari 4 Juli 2023 kemarin dan berakhir di 5 Juli 2023 ini berhasil memberikan kesempatan kepada ribuan pencari kerja (pencaker) dari Jabodetabek hingga luar jabodetabek. Bukan hanya fresh graduate saja yang turut berpartisipasi tetapi ada juga yang sudah berpengalaman dan mencari peluang baru bagi lulusan SMA. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 100 perusahaan nasional maupun multinasional. Perusahaan tersebut memberikan kesempatan seluas – luasnya dengan memberikan lowongan kerja sebanyak lima ribu lebih.
Bahkan ada perusahaan media yang terlibat dalam job fair ini yaitu TV One, Inews TV, hingga Moji TV. Mereka membuka kesempatan kepada pencaker yang ingin terjun di dunia jurnalis bahkan kru – kru terkait. Di era yang serba digital ini rata – rata pencaker hanya menyiapkan handphonenya untuk scan barcode. Di scan barcode tersebut berisi ketentuan – ketentuan yang harus dilengkapi. Ketentuan tersebut seperti CV hingga file pendukung lainnya yang akan mempermudah perekrut dalam menyaring calon – calon pekerjanya.
Sebelumnya acara ini diselenggarakan mulai tanggal 27 Juni hingga 28 Juni 2023 lalu. Akan tetapi, ada kegiatan kenegaraan acara ini dialihkan ke tanggal 4 Juli hingga 5 Juli ini. Berdasarkan pantauan di lapangan, ada salah satu lulusan SMA yang disamarkan yaitu F mengaku mengikuti job fair ini untuk kegiatan perkuliahannya semakin efektif.
Baca Juga: Beberapa Film Bioskop yang Tayang di Bulan Juli, Dari 'Insidious' hingga 'Barbie'
“Aku ikut ini karena kuliah aku swasta dan bisa ikut secara online juga pembelajarannya alhamdullilah. Jadi aku bisa kuliah online sambil kerja aja. Aku mikir gitu kak, apalagi cari kerja sekarang susah. Dan harapan aku bisa lolos sih dari job fair ini soalnya sama – sama efektif. Mungkin bedanya kalo job fair ini kita ketemu perekrut langsung jadi bisa nanya – nanya” ujar F saat ditemui sekitar GBK.
F mengaaku bahwa ada beberapa tempat yang rata – rata menerima minimal lulusan S1 dan juga disisi lain merasa antusias karena ada yang menurutnya layak karena bisa menerima lulusan SMA.
“Rata – rata minimal lulusan S1 sih kak. Tapi aku ada senengnya juga sih soalnya ada salah satu perusahaan yang butuh entry data dan minimal lulusan SMA / SMK jadi aku coba disitu juga. Aku gamau lewatin momen itu.” Ujarnya kembali.***
