Network
JURNAL SOREANG- Si kembar dengan inisial Ni dan Na membuat orang terpedaya dengan iphone yang harganya tidak masuk akal dengan menggunakan produk bermerek iphone,ipad, digunakan sebagai alat marketingnya untuk modus penipuan.
Dibalik itu semua ada skema ponzi dimana produk iphone ditawarkan dengan harga Rp7juta baru dan apabila harga barunya Rp10 juta.
Keduanya menawarkan keuntungan Rp3 juta dari satu iphone dan apabila sudah mengumpulkan 100 orang apabila satu orang sudah order 10, maka akan dikirim barang yang dipesan.
Sisanya orang yang menunggu terjadi antrian pemesanan sampai skema piramida yang memutuskan pelaku untuk lari dan menghilang akibat penipuan ini.
Ketika orang membeli diberi bonus lagi satu, maka harganya sangatlah tidak masuk akal.
Hal ini terjadi di lingkaran para pedagang dan pihak konsumen yang sudah tertarik dengan keuntungan tang fantastis. Kerugian ditaksir
Sampai Rp35 Milliar, dan sekitar Rp20 Milliar untung yang didapatkan dari penipuan ini.
Dikutip dari @UntungPutro dan @tommclife membahas tentang kasus viral.
Para penipu juga berani beriklan dengan modal influencer mereka adalah oknum dengan memanfaatkan peluang terhadap konsumen yang tidak mengetahui dan paham akan produk gadget saat yang dibeli.
