Sementara itu, waktu juga dapat bergerak lambat ketika kita bergerak lebih cepat. Seperti halnya astronot yang kembali dari luar angkasa, mungkin ia yang merasa hidup normal di luar angkasa, akan kaget ketika menyadari bahwa di bumi telah banyak waktu berjalan dan banyak perubahan yang terjadi.
Astronot yang kembali dari ruang angkasa akan menjadi lebih muda dari umur sebenarnya layaknya mereka telah melakukan perjalanan waktu ke masa depan. Namun berbeda dengan apa yang kita lihat dalam film-film fiksi ilmiah, pada aslinya efek tersebut sangat-sangat kecil.
Dibutuhkan waktu 100 tahun berada di stasiun ruang angkasa untuk menjadi lebih muda satu detik. Namun tidak selamanya perjalanan ruang angkasa membuat kamu sedikit awet muda.
Baca Juga: WOW! Benarkah Real Madrid Lakukan Kontak dengan Pelatih Hebat Jurgen Klopp? Cek Detailnya
Layaknya kecepatan, gravitasi pun juga mampu melambatkan waktu. Membuat waktu akan benar-benar berjalan lebih cepat jika kamu semakin menjauh dari sumber gravitasi, seperti Bumi. Contohnya adalah satelit yang orbitnya makin menjauh dari Bumi, maka akan makin cepat pula satelit tersebut menjadi lebih tua.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang