Waktu Alam Semesta: Apakah Ada Tempat di Semesta Dimana Waktu Tidak Ada?

- 13 Februari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi Apakah Ada Tempat di Semesta Dimana Waktu Tidak Ada
Ilustrasi Apakah Ada Tempat di Semesta Dimana Waktu Tidak Ada /Unsplash/Aldebaran /

 

JURNAL SOREANG - Waktu adalah fitur mendasar dari kosmos yang terkait erat dengan konsep sebab dan akibat. Waktu, pada intinya, adalah apa yang menyebabkan peristiwa terjadi dalam urutan yang ditentukan daripada sekaligus.

Meskipun demikian, ada beberapa situasi dimana waktu tampak berjalan berbeda dari biasanya. Waktu tampaknya bergerak lebih lambat untuk objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi atau dalam medan gravitasi yang kuat.

Dilansir dari Astronomy Views, proses ini, yang dikenal sebagai pelebaran waktu, terjadi akibat ruang dan waktu terjalin menjadi satu struktur yang dikenal sebagai ruang waktu. Bahkan dalam kasus ini, waktu tidak dihentikan atau dihilangkan. Dan sebaliknya, itu hanya dialami secara berbeda.

Baca Juga: Apa yang Dilakukan Jennie Blackpink untuk Nikmati Akhir Pekan? Penasaran? Ini Jawabannya

Berdasarkan teori relativitas khusus milik Einstein, astronot yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan mengalami waktu yang lebih lambat dibanding dengan manusia yang selama ini menetap di bumi.

Bahkan meski astronot sudah kembali ke bumi dan sudah menetap selama bertahun-tahun di bumi, ia hanya akan mengalami sedikit penuaan. Fenomena ini dikenal dengan dilatasi waktu atau pelebaran waktu.

Sifat waktu dan posisi yang relatif menjadi faktor terjadinya dilatasi. Waktu akan bergerak lebih lambat di dekat objek yang berat disebabkan adanya gaya gravitasi pada objek tersebut.

Baca Juga: Bertanggung Jawab, Ini Dia 5 Zodiak yang Dikenal Selalu Menepati Janji! Kamu Termasuk?

Sementara itu, waktu juga dapat bergerak lambat ketika kita bergerak lebih cepat. Seperti halnya astronot yang kembali dari luar angkasa, mungkin ia yang merasa hidup normal di luar angkasa, akan kaget ketika menyadari bahwa di bumi telah banyak waktu berjalan dan banyak perubahan yang terjadi.

Astronot yang kembali dari ruang angkasa akan menjadi lebih muda dari umur sebenarnya layaknya mereka telah melakukan perjalanan waktu ke masa depan. Namun berbeda dengan apa yang kita lihat dalam film-film fiksi ilmiah, pada aslinya efek tersebut sangat-sangat kecil.

Dibutuhkan waktu 100 tahun berada di stasiun ruang angkasa untuk menjadi lebih muda satu detik. Namun tidak selamanya perjalanan ruang angkasa membuat kamu sedikit awet muda.

Baca Juga: WOW! Benarkah Real Madrid Lakukan Kontak dengan Pelatih Hebat Jurgen Klopp? Cek Detailnya

Layaknya kecepatan, gravitasi pun juga mampu melambatkan waktu. Membuat waktu akan benar-benar berjalan lebih cepat jika kamu semakin menjauh dari sumber gravitasi, seperti Bumi. Contohnya adalah satelit yang orbitnya makin menjauh dari Bumi, maka akan makin cepat pula satelit tersebut menjadi lebih tua.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x