JURNAL SOREANG- Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin naik drastis sehingga banyak fitur yang muncul untuk mempermudah kegiatan sehari-hari.
Termasuk dalam urusan pembayaran juga makin dipermudah dengan pembayaran digital.
Salah satu fitur yang sering ditemukan belakangan ini adalah kode Quick Response, atau QR code.
Baca Juga: Sebut Hacker Bjorka Cerewet, Teddy Gusnaidi: Permainannya Kurang Rapi
Penggunaannya beragam, mulai dari mempermudah memberikan tautan ke sebuah situs sampai pembayaran berbagai keperluan.
Ketika aksi peretasan Bjorka sedang ramai bisa juga terjadi penyalahgunaan kode QR.
Perusahaan keamanan siber ITSEC Asia, dikutip dari siaran pers, Jumat, kemudahan seperti ini perlu diwaspadai lantaran kode QR bisa saja disalahgunakan untuk melancarkan serangan siber.
Kode QR ini menjadi salah satu cara phishing, yaitu memalsukan tautan palsu agar korban memberikan informasi pribadi, misalnya dengan meminta mereka untuk masuk (login) ke sebuah akun.
"Jika masyarakat tidak jeli dalam melihat informasi dari QR Code tersebut, data-data pribadi masyarakat dapat terancam dan berdampak pada kerugian-kerugian seperti finansial dan lainnya," kata Presiden Direktur PT ITSEC Asia, Andri Hutama Putra.