"Seiring kemajuan pekerjaan kami dalam hal ini dan kemampuan pertahanan dan keamanan penting lainnya, kami akan mencari peluang untuk melibatkan sekutu dan mitra dekat," ujar mereka menambahkan.
Kabarnya US dan Australia telah memiliki program senjata hypersonic sedangkan UK bekerja sama pada pengembangan research pada area tersebut.
Baca Juga: Kambuaya dan Irianto Resmi ke Persib, Persebaya Datangkan Gareth Bale? Cek Faktanya
Sayangnya tahun lalu, AUKUS menyebabkan pertengkaran dengan Prancis atas Australia membatalkan kontrak dalam pembelian kapal selam Prancis secara konvensional.***