JURNAL SOREANG - Di era yang serba digitalisasi saat ini, memicu penduduk dunia berlomba-lomba untuk berinovasi dengan menciptakan berbagai macam teknologi.
Terlebih dalam menciptakan teknologi terapan yang ramah lingkungan, sebagai wujud memelihara bumi dari kerusakan, bahkan teknologi terapan yang berasal dari kotoran sekalipun.
Baru baru ini, di sebuah universitas di Korea Selatan tengah ramai mengampanyekan buang hajat di toilet untuk pengembangan teknologi mereka.
Baca Juga: Main PUBG Mobile di Rangkaian Event Summer Rich dan Best Partner, Dapat Voucher Pulsa Begini Caranya
Usut punya usut sebagaimana dilansir dari Voaindonesia.com, bahwa tinja dari setiap orang di universitas tersebut nantinya akan diolah menjadi sumber energi listrik yang ramah lingkungan, serta mata uang digital yang bisa dipergunakan untuk membeli kopi atau kebutuhan yang mudah terjangkau lainnya.
Seperti diketahui, idealnya, kotoran manusia maupun binatang identik dengan dijadikan menjadi pupuk kandang atau kompos bahkan ada yang dijadikan sumber energi seperti bio gas.
Namun, di negara yang terkenal dengan K-Pop dan drakor itu, berinisiatif untuk merubah tinja atau kotoran menjadi Sumber listrik dan mata uang digital, kok bisa?
Adalah Toilet BeeVi, sebuah nama untuk toilet yang berfungsi sebagai sumber energi listrik terbarukan sekaligus mesin pencetak mata uang digital.