JURNAL SOREANG – HP Nokia sangat populer saat awal mula rilisnya. Teknologinya baru dan penggunanya banyak sekali. Tidak heran, ketika itu HP Nokia dijuluki HP sejuta umat.
Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Hajar Win, sebagai merek Nokia sebenarnya sudah didirikan lebih dari 150 tahun yang lalu. Awalnya, Nokia adalah sebuah perusahaan pengolah kayu di Finlandia.
Nokia juga membuat pabrik pengolahan karet, termasuk membuat produk jadinya. Kemudian, Nokia mulai beralih berbisnis di bidang kabel listrik.
Baca Juga: Katanya Cinta Indonesia, tapi Kenapa HP Lokal Jarang Diminati? Berikut 4 Alasannya
Nokia mulai dikenal dan finansialnya semakin kuat, setelah Perang Dunia ke-2. Kala itu, semua negara sangat membutuhkan kabel untuk membangun ulang negaranya.
Berkat penjualan kabel tersebut, Nokia menjadi berjaya dan finansialnya semakin kuat. Setelah kesuksesan tersebut, Nokia mencoba peruntungan di bidang industri lainnya seperti membuat TV, pabrik kertas, masker gas, plastik dan kimia hingga sambungan telepon.
Dari sanalah, Nokia mulai memasuki industri telepon. Hingga akhirnya mulai tahun 90-an, Nokia berhasil menciptakan ponsel modern. Produknya laris dan dipasarkan dimana-mana, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Pengguna iPhone Selalu Pamer dan Bangga dengan HP nya? Ini Faktor Penyebabnya
Semua orang ketika itu suka Nokia, sampai bencana itu datang. Sebuah teknologi ponsel yang revolusioner muncul dari Apple, yaitu iPhone. Perlahan namunn pasti, muali terlihat tanda-tanda tenggelam dari HP Nokia.