Mana Lebih Berbahaya Antara Sinar ultraviolet Matahari dengan Sinar Biru Gadget? Ini Jawabannya Menurut Dokter

31 Januari 2023, 20:50 WIB
Mana Lebih Berbahaya Antara Sinar ultraviolet Matahari dengan Sinar Biru Gadget? Ini Jawabannya Menurut Dokter /

JURNAL SOREANG- Selama ini banyak anggapan kalau sinar biru dari alat-alat elektronik paling berbahaya bagi penglihatan.

Akhirnya banyak pihak yang mewanti-wanti akan bahaya sinar biru dari gadget, laptop maupun komputer.

Namun ternyata  dibandingkan dengan sinar biru yang dihasilkan gadget, sinar ultraviolet dari matahari lebih berbahaya untuk kesehatan mata.

Baca Juga: Paparan Ponsel atau Laptop Bisa Kena Gangguan Sindrom Mata, Lakukan 4 Tips yang Ampuh Ini agar Tak Kena

Hal itu dikatakan dokter subspesialis Vitreo-retina JEC Eye Hospitals and Clinics dr. Ferdiriva Hamzah, SpM(K).

“Kenyataan itu memang sudah dibuktikan oleh studi-studi kalau ultraviolet, UVA, UVB, sinar biru yang dihasilkan oleh ultraviolet itu berbahaya untuk mata. Dapat mempercepat proses katarak. Dapat mengganggu makular,” jelas Ferdiriva dilansir dari Antara.

Orang awam memang kurang memahami gangguan Kesehatan mata karena selama ini yang viral selama ini karena gadget.

Baca Juga: 7 Mitos yang Salah Soal Mengisi Baterai Ponsel, Berikut Fakta yang Sebenarnya

"Padahal, menurut penelitian, sinar biru yang dihasilkan gadget itu sangat ringan dan tidak berbahaya untuk mata. Yang berbahaya itu durasinya,” sambungnya.

Lebih dalam, Ferdiriva menjelaskan bahwa terlalu lama menggunakan gadget memang dapat menyebabkan mata kering, lelah, bahkan hingga mengalami pusing. Kendati demikian, hal tersebut bukan disebabkan dari sinar biru yang dihasilkan oleh gadget.

“Jadi kita di depan komputer lama, itu memang bisa menyebabkan mata kering, lelah, sampai pusing dan lain sebagainya. Jadi bukan karena sinar biru yang dihasilkan terus bisa CRAO (Oklusi arteri retina sentral) dan lain-lain,” katanya.

Karena bahaya sinar UV itu sehingga Ferdiriva menyarankan sebaiknya jangan berjemur di atas pukul 10 pagi untuk menghindari sinar ultraviolet.

Baca Juga: Ternyata Cara Anda Memegang Ponsel Mengungkap Kepribadian dan Sifat, No 3 Benar Banget! Tes IQ Psikotes

Jika harus melakukan aktivitas di bawah terik sinar matahari, dia menganjurkan masyarkat untuk menggunakan kacamata dengan lensa uv protection.

“Kalau bisa jangan berjemur di atas jam 10. Kalau aktivitas di luar saat terik, lebih bagus pakai kacamata uv protection. Ingat, uv protection ya bukan kacamata anti-radiasi komputer dan lain-lain,” jelas Ferdiriva.

“Pastikan kacamata mengandung itu. Karena kacamata hitam walau mahal, kalau nggak ada uv protectionnya justru lebih bahaya. Karena ketika matanya gelap pakai kacamata, pupil akan melebar. Begitu lebar, sinar matahari bisa lebih banyak masuk ke dalam mata. Jadi memang harus ada tamengnya. Bisa dicek ke optik ada uv protectionnya nggak,” imbuhnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler