Hore, Kemendikbud Akan Tambah BOS Khusus Daerah 3T dan Sekolah dengan Siswa Sedikit

- 9 November 2020, 18:37 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan menaikkan BOS untuk daerah 3T dan sekolah dengan siswa sedikit.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan menaikkan BOS untuk daerah 3T dan sekolah dengan siswa sedikit. /Instagram/@nadiemmakarim/

JURNAL SOREANG- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan rencana pemerintah untuk menyesuaikan besaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah-sekolah di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Mendikbud menilai kebijakan ini sebagai upaya pemerintah menjangkau dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah 3T agar mampu mengejar ketertinggalan dari sekolah-sekolah di kawasan perkotaan.

“Tahun depan, kami akan prioritaskan kepada sekolah yang jumlah muridnya sedikit dan daerah 3T. Karena kasihan sekali dengan dana BOS yang kecil, sekolah itu tidak menerima (dana BOS) yang banyak," kata Nadiem dalam pernyataannya, Senin, 8 November 2020.

Baca Juga: Hewan pun Butuh Nutrisi Terukur dan Seimbang untuk Hidup Sehat

Padahal, tentu ada biaya-biaya sekolah, sekecil apa pun sekolah pasti ada biaya minimumnya.

"Bagi sekolah yang sudah besar dan mapan, Mendikbud memastikan tahun 2021 tidak akan ada penurunan dana BOS. Tapi, sekolah di 3T dan sekolah kecil akan meningkat secara dramatis. Itu adalah yang namanya pro afirmasi, pro rakyat yang membutuhkan. Itu yang sebenarnya,” ujar Mendikbud.

Pada kesempatan ini, Mendikbud juga menjelaskan kebebasan penggunaan dana BOS yang keputusan penggunaanya sepenuhnya berada di kepala sekolah.

Baca Juga: Miris. Kalau Anda Minum Obat, 90 Persennya Bahan Import

“Jadi dana BOS sekarang bisa digunakan untuk guru honorer, bisa digunakan untuk beli laptop, beli pulsa, bahkan untuk membantu ekonomi guru-guru honorer. Jadi mohon dimanfaatkan kemerdekaan kepala sekolah dalam mengelola dana BOS tentunya dengan pelaporan yang harus transparan,” tutur Mendikbud.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x