Wisuda Luring dengan Protokol Kesehatan Ketat Ala UPI Bandung

- 13 Oktober 2020, 14:20 WIB
SUASANA wisuda UPI Bandung dengan luar jaringan (piring) memakai protokol kesehatan yang ketat, Selasa, 13 Oktober 2020. Wisuda juga digelar memakai daring
SUASANA wisuda UPI Bandung dengan luar jaringan (piring) memakai protokol kesehatan yang ketat, Selasa, 13 Oktober 2020. Wisuda juga digelar memakai daring /HUMAS UPI/

"Saat ini kita dihadapkan pada tantangan dan cara-cara baru dalam menjalani kehidupan.  Sebagai alumni UPI, harus tetap ingat manusia selalu dalam proses pembelajaran yang selalu bisa dikembangkan kembali," ujarnya.


Semua yang diperoleh bisa digunakan di dalam kehidupan di masa datang. "Tidak ada seorang manusia tidak ada yang bisa berkembang. Semua manusia bisa berkembang dan bisa menjalani kehidupan," katanya.

Baca Juga: Ganti Menteri Ganti Kebijakan. Mas Menteri Ganti UN Jadi Asesmen Nasional


Dia juga  mengajak para wisudawan optimistis dan konsisten mengembangkan diri di lingkungan masyarakat terutama di masa sulit ini. "Mengamalkan ilmu yang didapatkan selama kuliah di UPI bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Para alumni berada digaris terdepan dalam berkontribusi meningkatkan nilai-nilai kehidupan," katanya.

Untuk ulusan terbaik berdasarkan masing-masing jenjang di antaranya pada jenjang Doktor (S3) diraih oleh Rina Heryani dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99.

Lulusan terbaik jenjang Magister (S2) diraih oleh Try Hikmawan dari program studi Manajemen Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,98. Lulusan terbaik jenjang Sarjana (S1) diraih oleh Rivaldi Indra Hapidzin dari program studi Pendidikan Seni Tari FPSD dengan IPK 3,95 serta lulusan terbaik jenjang Diploma (D3) diraih oleh Juan Andrian dari program studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografis FPIPS dengan IPK 3,76.

Baca Juga: Lama Menganggur, 20 Pemuda Ini Dilatih Jadi Juragan Telur


Sedangkan  lulusan terbaik berdasarkan fakultas yang diraih oleh Kinanti Dwi Palupi dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP dengan IPK 3,93, Thoriq Abdul Aziz dari Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS dengan IPK 3,93, Meisya Mustika Fazrin dari Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS dengan IPK 3,91, dan Nadia Mubarokah Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam FPMIPA dengan IPK 3,93.

Selain itu,  Sintia Wulandari dari Program Studi Pendidikan Tata Boga FPTK dengan IPK 3,90, Aini Dewi Monica dari Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK dengan IPK 3,84, Nadia Amira dari Program Studi Pendidikan Akuntansi FPEB  dengan IPK 3,9, Rivaldi Indra Hapidzin dari Program Studi Pendidikan Seni Tari FPSD dengan IPK 3,95, Try Hikmawan dari program studi Manajemen  jenjang Magister (S2) SPS UPI dengan IPK3,98, dan  Rina Heryani dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia jenjang Doktor (S3) SPS dengan IPK 3,99.

Lulusan terbaik juga diraih Ummu Hani Mariam dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPI Kampus Cibiru dengan IPK 3,69, Yogi Slamet dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani UPI Kampus Sumedang dengan IPK 3,92, Pitria dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPI Kampus Purwakarta dengan IPK3,75, Entang Yuliandari dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPI Kampus Tasikmalaya dengan IPK 3,88 serta Ai Susilawati dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini UPI Kampus Serang dengan IPK 3,87.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x