JURNAL SOREANG - Adanya program mudik asyik baca buku tahun 2024 disambut baik para pemudik.
Buku bacaan bertemakan kapal laut dipilih oleh Umi, salah satu pemudik yang akan menuju ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan, untuk menjadi sahabat literasi anaknya saat perjalanan mudik.
“Perjalanan menuju Lubuklinggau ditempuh dalam satu hari, semoga buku-buku bacaan ini menjadi teman yang menyenangkan untuk anak saya,” ujar Umi yang memilih beberapa buku bacaan di antaranya novel “Piano di Kotak Kaca” karya Agnes Jessica.
Apresiasi atas program _Mudik Asyik_ Baca Buku juga disampaikan oleh Ketua Satuan Pelaksana Sarana dan Prasarana Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Wahyu Hidayat.
“Kami turut senang dengan adanya stan _Mudik Asyik_ Baca Buku dari Kemendikbudristek di Terminal Pulo Gebang ini karena dapat menanggulangi rasa bosan pemudik yang menunggu jadwal keberangkatan dengan membaca buku bacaan bermutu dan gratis,” jelas Wahyu.
“Dukungan selanjutnya yang kami berikan, yaitu dengan memberikan pengumuman melalui media informasi terminal secara berkala dan mendorong petugas kami di terminal untuk memberikan informasi kepada pengguna moda transportasi di terminal untuk mengunjungi stan _Mudik Asyik_ Baca Buku sepanjang 3 (tiga) hari pelaksanaan kegiatan ini,” sambung Wahyu.