Begini Cara Keren Prodi Akuntansi Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung Biar Terakreditasi LAMEMBA

- 13 Maret 2024, 17:56 WIB
Upaya mempersiapkan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ushuluddin Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) melakukan benchmarking ke Prodi Akuntansi UPI dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas
Upaya mempersiapkan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ushuluddin Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) melakukan benchmarking ke Prodi Akuntansi UPI dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas /Istimewa /

Benchmarking ini berusaha membahas mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan dalam melakukan akreditasi, karena sebelumnya program studi Akuntansi Syariah sudah mengajukan akreditasi di tahun 2020 dengan akreditasi B.

"Mudah-mudahan dengan adanya dorongan, dukungan, bimbingan dan arahan dari hasil belajar di UPI, Ekuitas dapat meningkatkan akreditasi prodi Akuntansi Syariah," jelasnya.

 

Sebagai informasi kata Dr. Elis Mediawati, S.Pd, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Program Studi Akuntansi UPI menegaskan 12 hal penting yang perlu di perhatikan mengenai proses Akreditasi LAMEMBA.

Pertama, Penyusunan Visi dan Misi. Kedua, Kualitas output dan outcome. Ketiga, Konsentrasi pada program studi dapat mendukung Visi dan Misi. Keempat, Publikasi yang dihasilkan mahasiswa.

Kelima, Mahasiswa harus mengikuti lomba internasional atau sebagai peserta. Keenam, Dosen yang menjadi pemateri atau aktif di luar. Maka harus di internalisasi oleh program studi disertai dengan laporannya.

Baca Juga: CDC UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Seminar Persiapan Karier, Launching Web dan Medsos

Ketujuh, Sitasi artikel setiap dosen, satu dosen 8 sitasi untuk per tahun. Kedelapan, SPMI sangat penting baik monitoring, diskusi, pemecahan masalah, dan solusi. Kesembilan, Kualifikasi dosen di bidang LAMEMBA harus linier dengan gelarnya.

Kesepuluh, Tingkat Pendidikan dosen 60% doktor. Kesebelas, Aktif di asosiasi disertai dengan bukti dokumen kerjasamanya. Keduabelas, Monitoring proses perkuliahan perlu diperhatikan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x