JURNAL SOREANG - Memperingati Bahasa Ibu Dunia, Klinik Basa menggelar berbagai acara. Ketua Klinik Basa, Taufik Faturohman, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para pihak terkait untuk berkomitmen dalam memelihara bahasa ibu.
"Pendidikan bahasa ibu harus dimulai dari rumah," ujarnya.
Klinik Basa memfokuskan kegiatannya pada pemeliharaan dan pengembangan bahasa Sunda.
Acara ini merupakan hasil sinergi dengan Badan Bahasa yang melibatkan MGMP Bahasa Sunda SMP kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Banten.
Memeriahkan hari bahasa ibu, serangkaian kegiatan yang digagas Klinik Basa, yaitu 1) Blusukan ke tempat keramaian untuk mengajak masyarakat menggunakan bahasa Sunda dalam percakapan sehari-hari (19—21 Februari 2024), 2) Membagikan buku bacaan bahasa Sunda di tempat yang mempunyai ruang tunggu (19—21 Februari 2024).
Kemudian 3) Mieling Poé Basa Indung 2024 di Padepokan Seni Mayang Sunda, yang diisi dengan beragam materi hingga hiburan persembahan Ega Robot Ethnic Percussion diselingi Rajah pantun Mang Ayi.