"Para siswa SMP PCI yang melaksanakan rihlah ilmiah dengan mengunjungi dua negara, yakni Malaysia dan Singapura, dapat mengenal lebih dekat baik pendidikan, sosial, budaya, hingga sejarah kedua negara," ungkap Satriya Wibawa, Ph. D.
Sementara itu, Ibu Tita Yowana Awis, mengungkapkan lebih dari 216.000 warga negara Indonesia saat ini tinggal dan bekerja di Singapura.
"Sesuai dengan tugas kami, semua WNI yang ada disini harus kami pastikan haknya, keamanannya, dan kami berikan perlindungan." Katanya.
Tugas kami di Kedutaan Besar RI di Singapura, antara lain melindungi dan mengakomodir kebutuhan warga negara Indonesia, mempromosikan budaya Indonesia, serta bernegosiasi untuk keperluan dan kepentingan Negara.
Tita menjelaskan para siswa tentu memiliki peluang yang sangat terbuka untuk menjadi seorang Diplomat.
"Sejak dini kalian harus terus mengasah soft skill, leadership, dan harus memiliki rasa keingintahuan yang tinggi".
Diplomat wanita yang awal penempatan karirnya di Prancis ini pun tidak sungkan berbagi pengalaman yang dialami sebagai Diplomat yang sering berpindah tempat tugas.
Baca Juga: Siswa SMP PCI Baleendah Kunjungi Kota Malaka, Malaysia, Apa Makna Penting Kota Ini di Dunia?