Network
1. Tanah Liat: Berwarna coklat, memiliki daya bakar hingga 1300°C untuk stoneware dan 900°C untuk earthenware.
2. Kulit: Berasal dari kulit hewan, bau khas saat terbakar, dan tidak tahan air.
3. Getah Nyatu: Elastis, berasal dari pohon nyatu, dan perlu dimasak agar elastis.
4. Floor Clay: Terbuat dari adonan tepung yang dilumat, tidak tahan air.
5. Polymer Clay: Warna cerah, mengandung minyak, dapat mengeras ketika dikeringkan.
6. Fiberglass: Cair, dicetak atau dicor, tahan lama dan kuat.
7. Lilin dan Parafin: Padat saat dingin, mencair saat dipanaskan, dibuat dengan dicetak atau dicor.
Teknik-Teknik Produksi Kerajinan Bahan Lunak
Pada proses produksi, beberapa teknik yang dapat diterapkan antara lain: mengukir, mencor, menempel, melipat, menekan, dan teknik pembentukan lempengan.
Langkah-Langkah Perancangan Produk
1. Penentuan Bahan: Identifikasi bahan yang sesuai dengan konsep dan tujuan produk.
2. Pencarian Ide: Ambil inspirasi dari berbagai sumber untuk menciptakan desain yang unik.
3. Pembuatan Sketsa: Buat beberapa sketsa untuk memilih desain terbaik.
4. Pemilihan Alat dan Bahan: Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
5. Pembuatan Produk: Mulai proses pembuatan berdasarkan sketsa yang dipilih.
6. Evaluasi dan Uji Coba: Evaluasi produk dan lakukan uji coba. Jika perlu, lakukan revisi.
7. Pengemasan: Produk yang telah selesai dikemas dengan rapi.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 11 Januari 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Percayalah Pada Kemampuan Diri Sendiri
Kerajinan dari bahan lunak bukan hanya menciptakan produk fungsional, tetapi juga menjadi wujud ekspresi seni dan kreativitas.
Dengan memahami karakteristik bahan dan mengaplikasikan teknik-teknik tertentu, seni kerajinan ini terus berkembang dan menarik bagi para pecinta seni dan keindahan.***
