Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya juga terus digenjot untuk memanfaatkan sumber energi dari alam yang tersedia secara masif.
“Kami mencoba menjajaki temuan berbasis energi baru terbarukan. Kami membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang bisa mencari inovasi untuk melakukan terobosan,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Recruitment and Assessment Center Division Head PT Astra International Tbk, Valentina Maria.
Ia menuturkan, kegelisahan tentang isu lingkungan dalam tujuh hingga delapan tahun belakangan mendasari perubahan yang luar biasa. Astra, terangnya, telah mulai mengintegrasikan kerangka keberlanjutan dalam berbagai strategi dan lini bisnis.
Beberapa unit bisnis telah melakukan pemasangan sel surya. Pengembangan kendaraan listrik pun menjadi salah satu fokus, sembari menunggu pemerintah menyiapkan infrastruktur yang diperlukan.
Upaya-upaya ini, menurutnya, memerlukan berbagai inovasi. Ia pun berharap mahasiswa bisa menjadi bagian dari inovasi ini, sebagai salah satu bentuk kontribusi bagi lingkungan dan bagi tanah air.
“Butuh inovasi yang membawa efisiensi dalam prosesnya, supaya ke depan bisa lebih hemat energi,” tuturnya.***