Pekan Kebudayaan Nasional 2023 Diawali dengan Akad Musrenbang, Apa Maksudnya?

- 22 Oktober 2023, 07:30 WIB
Pembukaan PKN 2023 dimulai dengan Upacara Akad Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kebudayaan, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Kemendikbudristek menggandeng, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Pembukaan PKN 2023 dimulai dengan Upacara Akad Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kebudayaan, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Kemendikbudristek menggandeng, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Gelaran Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang telah berlangsung sejak bulan Juni 2023 telah tiba di puncaknya.

PKN resmi membuka ‘ruang tamu’ untuk menampilkan proses karya serta mengundang seluruh masyarakat hadir dan terlibat dalam PKN 2023.

Pembukaan PKN 2023 dimulai dengan Upacara Akad Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kebudayaan, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Kemendikbudristek menggandeng, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Jatiwangi art Factory. Selanjutnya Musrenbang Kebudayaan terus berlangsung di kantor Kementerian PPN/Bappenas sampai dengan tanggal 29 Oktober 2023.

Baca Juga: Gelaran Pekan Kebudayaan Nasional 2023 Resmi Dibuka, Apa Saja Rangkaian Acaranya?

“Upacara akad ini bertujuan untuk membentuk komitmen bersama dalam mengarusutamakan kebudayaan dalam rencana pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek.

Upacara ini dibuka dengan prosesi penyerahan “seserahan pemajuan kebudayaan” dari rombongan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek kepada rombongan Kementerian PPN/Bappenas, iiringi oleh musik instrumental soundscape dari grup musik Lair dan sinden yang bertutur tentang pengarusutamaan kebudayaan.

Prosesi ini ditutup dengan saling mengucapkan akad pengarusutamaan kebudayaan dalam rencana pembangunan. Ini merupakan simbol keseriusan dan niat awal baik untuk pemajuan kebudayaan dan menjadikan kebudayaan ada di setiap lini pembangunan negara,” tambah Hilmar.

 

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah