Pertemuan dihadiri oleh sejumlah anggota Dewan Pembina SEAMEO CECCEP, antara lain Komalasari dari Indonesia, Park Kosal dari Kamboja, Shiphaphone Manivanh dari Laos, Alma Ruby C. Torio dari Filipina, dan Wongdusn Suwansiri dari Thailand. Selain itu hadir pula Oman sebagai perwakilan dari Malaysia dan Kamaleswaran Jayarajah sebagai perwakilan dari Sekretariat SEAMEO.
Perwakilan Sekretariat SEAMEO, Kamaleswaran Jayarajah, mengungkapkan apresiasinya terhadap momentum pertemuan kali ini. Keberhasilan kolaborasi antara SEAMEO dan Sekretariat ASEAN dalam penyelenggaraan Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education pada bulan Juli lalu, menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memajukan pendidikan anak usia dini di kawasan Asia Tenggara.
“Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kerja sama yang solid, namun juga menciptakan landasan kokoh untuk inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang,” ucap Kamaleswaran.
Anggota Dewan Pembina dari Indonesia, sekaligus perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Komalasari menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi para anggota Dewan Pembina SEAMEO CECCEP dari seluruh wilayah untuk berkolaborasi dan menyumbangkan pemikiran serta energi demi memajukan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
“Momen ini merupakan langkah besar untuk membina keharmonisan antara Sekretariat SEAMEO dan Sekretariat ASEAN, serta menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam mempromosikan layanan dan pendidikan anak usia dini,” ungkap Komalasari.
Ia juga mengapresiasi dewan pembina atas dukungan mereka dalam kegiatan Southeast Asian Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education di Jakarta yang menghasilkan deklarasi pemimpin Asia Tenggara tentang layanan dan pendidikan anak usia dini.***