Selesai meninjau kelas-kelas yang sedang praktik alat musik, Mendikbudristek menyatakan, banyak bertukar pikiran dengan kepala sekolah, serta para guru dan murid di SMKN 2. Apresiasi saya kepada para pengajar yang selalu membangun kemampuan berpikir kritis murid melalui musik.
"Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu modal utama ketika mereka dewasa nanti. Profil Pelajar Pancasila ini lah yang ingin kita capai," ujar Menteri Nadiem.
Siswa dari kelas perkusi, Lannang bagus Arya mengungkapkan kegembiraannya mendapat kunjungan dari Mendikbudristek. "Saya senang Mas Menteri bisa berkunjung ke sekolah kami," kata Lannang.
Tak ketinggalan, Mahsa Hassan Bakti, siswa SMKN 2 yang menekuni perkusi, berharap ke depan talenta para siswa mendapat lebih tersorot di berbagai kesempatan.
"Semoga setelah dikunjungi Maa Menteri, ke depannya lebih banyak siswa yang bisa unjuk kebolehan dalam berbagai kesempatan," ungkapnya.
Dalam mendukung transformasi pada pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan beberapa episode Merdeka Belajar. Pertama adalah Merdeka Belajar episode ke-8: SMK Pusat Keunggulan.
SMK Pusat Keunggulan merupakan terobosan komprehensif yang ditujukan untuk menjawab tantangan dalam rangka pembenahan kondisi SMK agar makin sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.
Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja.