Mendikbudristek Tinjau Keberhasilan Vokasi di SMKN 2 Kasihan, DIY, yang Hasilkan Putri Ariani dan Shaggydog

- 10 Oktober 2023, 15:32 WIB
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim dalam kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta turut meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan. Di sekolah ini Mendikbudristek menangkap praktik baik dan aspirasi para pendidik dan siswa.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim dalam kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta turut meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan. Di sekolah ini Mendikbudristek menangkap praktik baik dan aspirasi para pendidik dan siswa. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim dalam kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta turut meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan. Di sekolah ini Mendikbudristek menangkap praktik baik dan aspirasi para pendidik dan siswa.

“Saya ingin belajar kunci keberhasilan sekolah menengah musik ini. Karena, banyak musisi hebat Indonesia yang berasal dari sekolah ini. Sebut saja, maestro biola Idris Sardi yang menjadi siswa angkatan pertama. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga telah melahirkan sejumlah musisi terkenal lainnya, seperti grup musik Shaggydog dan Endank Soekamti, dan sebagainya,” jelas Mendikbudristek.

Tak ketinggalan penyanyi muda berbakat, yakni Putri Ariani. Bakat menyanyi Putri pada ajang America’s Got Talent (AGT) berhasil memukau banyak orang.

 

Saat meninjau kelas pembelajaran orkestra, Mendikbudristek mengatakan, "Penentuan skor minat dan bakat sebesar 60 persen untuk lolos seleksi masuk SMKN 2 ini memungkinkan sekolah tersebut menjadi inklusif bagi peserta didik dari manapun. Praktik seperti ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar."

SMKN 2 Kasihan berfokus pada pengembangan satu kompetensi keahlian, yakni seni musik klasik. Hal tersebut selaras dengan semangat Merdeka Belajar episode ke-8 SMK Pusat Keunggulan, di mana SMK dikembangkan menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan potensi SDM sekolah dan tentunya memaksimalkan minat dan bakat yang berdampak sebesar-besarnya pada pada peserta didik.

"SMK Pusat Keunggulan bukan hanya disematkan pada mereka yang menerima program pemerintah tersebut. Contoh SMKN 2 Kasihan, yang bertumbuh untuk menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu. Ini merupakan bentuk Merdeka Belajar sebagai gerakan yang mengakar. Bukan hanya sebagai kebijakan," jelas Menteri Nadiem.

Baca Juga: Kendang: Alat Musik Tradisional Sunda dan Perannya dalam Seni Budaya

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x