Indonesia Dorong Pendidikan Global Citizenship pada Konferensi Internasional AHEC 2023

- 1 September 2023, 05:46 WIB
penyelenggaraan konferensi internasional “ASEAN Higher Education Conference” (AHEC) 2023 di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, pada 24 s.d. 26 Agustus 2023.
penyelenggaraan konferensi internasional “ASEAN Higher Education Conference” (AHEC) 2023 di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, pada 24 s.d. 26 Agustus 2023. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG-- Melalui kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) berinisiatif untuk memimpin transformasi perguruan tinggi di ASEAN.

Salah satunya melalui penyelenggaraan konferensi internasional “ASEAN Higher Education Conference” (AHEC) 2023 di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, pada 24 s.d. 26 Agustus 2023.

Dalam kesempatan ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan Pendidikan Global Citizenship menjadi fokus utama pada program Kampus Merdeka, khususnya pertukaran mahasiswa.

 

Menurut Nadiem, hadirnya program pertukaran mahasiswa, tidak hanya membekali para mahasiswa dengan _global citizenship_, tetapi akan memperkuat kolaborasi sebagai negara anggota ASEAN.

“Penyebaran dan pertukaran pengetahuan akan memperkuat ekosistem riset, mendorong inovasi dan menguatkan daya saing ASEAN,” ujar Mendikbudristek secara virtual pada pembukaan AHEC 2023 di Kampus Unpad, Bandung, Kamis 24 Agustus 2023.

Bagi Indonesia, kata Mendikbudristek, peran pendidikan tinggi sebagai katalisator pertumbuhan berawal dari memberikan kemerdekaan seluas-luasnya terhadap mahasiswa untuk mengalami interaksi dan kolaborasi tanpa batas.

“Melalui transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, saya yakin Indonesia siap melompat ke masa depan dan memberikan kontribusi yang jauh lebih besar bagi kemajuan ASEAN dan dunia,” ucap Mendikbudristek.

Baca Juga: Kemendikbudristek Pimpin Pertemuan Regional Kedua ASEAN, Berikut Agenda yang Dibahas dalam Pertemuan

Senada dengan itu, pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, menyampaikan Pemerintah Indonesia mendorong pertukaran dosen dan mahasiswa lintas negara ASEAN, penelitian bersama, dan kerja sama antar perguruan tinggi yang lebih erat dalam membangun masyarakat ASEAN yang damai, sejahtera, dan maju ke masa depan.

“Kita sedang mewujudkan visi ASEAN, _one vision, one identity, and one community_. Menyiapkan generasi muda kita menjadi pemimpin-pemimpin regional di masa depan,” ucap Nizam.

AHEC merupakan ajang kolaborasi perguruan tinggi se-ASEAN sebagai katalis dalam kemajuan regional. Rektor Unpad, Rina Indiastuti, menjelaskan AHEC 2023 merupakan kontribusi pendidikan tinggi terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun 2023.

 

”AHEC 2023 memiliki beragam luaran penting. Luaran tersebut dihasilkan dari berbagai rangkaian acara yang digelar sejak awal Juni 2023,” ujar Rektor Rina saat membuka secara resmi AHEC 2023.

Pada kegiatan pertama AHEC 2023, Unpad bersama sepuluh Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) se-Indonesia telah menyelenggarakan 10 seri webinar communique.

Selanjutnya, AHEC 2023 juga berhasil mempertemukan pengurus ikatan alumni beberapa perguruan tinggi di Indonesia maupun ASEAN. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menegaskan komitmen alumni sebagai mitra strategis dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di ASEAN.

Pada konferensi utama AHEC 2023 saat ini, sebanyak 400 peserta berpartisipasi secara hibrid. “Dengan jumlah partisipasi yang besar, AHEC 2023 dapat dilihat sebagai konferensi pendidikan tinggi terbesar yang pernah dicapai setelah pandemi, berkat teknologi digital dan kemitraan yang kuat di antara mereka pemangku kepentingan di ASEAN,” kata Rektor Rina.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah