Network
JURNAL SOREANG - Menurut bahasa dan kosa kata Bahasa Arab, shalat witir berarti shalat yang rakaatnya berbilangan ganjil dengan satu kali salam.
Bilangan ganjil dalam witir bisa berjumlah satu, tiga, lima dan seterusnya.
Melansir sumber, Buku The Pocket Fiqh, mengerjakan shalat witir hukumnya Sunnah Mu'akkadah.
Didalam HR Muttafaq a'laih, Aisyah R.a, menceritakan bahwa Rasulullah Saw selalu mengerjakan shalat witir pada awal malam, pertengahan, dan jika beliau mengerjakannya di akhir malam dilakukan hingga waktu sahar atau sebelum masuk waktu subuh.
Tata Cara
Ikuti tahap berikut:
1. Waktu dikerjakannya mulai dari masuknya waktu Isya hingga Subuh. Disesuaikan dengan kemampuan, jika mampu sebaiknya dikerjakan pada akhir malam, bila tidak dikerjakan sebelum tidur pun diperbolehkan.
